Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Belajar dari Pengalaman, PSSI Ubah Format Partai Final Piala Presiden

By Irfa Ulwan - Senin, 18 Februari 2019 | 18:43 WIB
Persija Jakarta saat perayaan usai menjuarai Piala Presiden 2018.
FERY SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Persija Jakarta saat perayaan usai menjuarai Piala Presiden 2018.

BOLASPORT.COM - Penyelenggaraan Piala Presiden 2019 bakal berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. PSSI sebagai penyelenggara bakal mengubah format turnamen itu.

Alasan di balik kebijakan perubahan format Piala Presiden itu adalah pengalaman dan hasil evaluasi dari tiga gelaran sebelumnya.

Namun, perubahan yang dimaksud tidak dilakukan secara radikal.

PSSI hanya akan memberi sedikit nuansa berbeda pada penyelenggaraan partai puncak.

Baca Juga : Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Kompak Tutup Mulut Terkait Kasus Jokdri 

Nantinya, final Piala Presiden 2019 bakal digelar dua kali dengan format kandang-tandang.

Adapun penyelenggaraan final Piala Presiden 2015, 2017, dan 2018 digelar satu partai di satu stadion yang ditunjuk sebagai venue.

Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, kebijakan ini diambil untuk menarik sebanyak mungkin animo suporter.

Lebih lanjut, dengan format kandang-tandang, Iwan menyebut masing-masing suporter finalis punya kesempatan yang sama untuk merasakan gemerlap partai puncak.

Baca Juga : Joko Driyono Pasrah Saat Penuhi Panggilan Satgas Antimafia Bola

"Kami belajar dari Piala Presiden 1, 2, dan 3. Kami menganalisis sistem sekali pertandingan, kalau tidak melibatkan tim yang menjadi tuan rumah gebyarnya terasa kurang," kata Iwan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/2/2019), kutip BolaSport.com dari Kompascom.

Gaung Piala Presiden 2019 dijadwalkan bakal kembali terdengar mulai 2 Maret mendatang.

Adapun rencananya, partai final bakal digelar pada 9 dan 12 April.

IB, bagaimana dia biasa disapa, juga mengatakan bahwa di tengah penyelenggaraan bakal ada waktu jeda.

Baca Juga : Gagalkan Kemenangan Persib, Arema FC Perbesar Peluang Lolos ke 8 Besar

Hal itu terjadi setelah rampungnya babak penyisihan, sekira 10-12 hari.

Pasalnya pada akhir Maret, timnas Indonesia harus melakoni uji coba internasional melawan timnas Myanmar.

"Di tengah-tengah ada jeda kurang lebih 10-12 hari antara penyisihan dan perempat final karena kita fokus mempersiapkan timnas ke Myanmar," ujar Iwan, mengakhiri.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Kompascom

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X