Exco Bahas Ketertarikan Erick Thohir dan Krishna Murti Jadi Ketum PSSI

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 20 Februari 2019 | 18:57 WIB

MOHAMMAD ROMADONI/SURYA

Wakasatgas Anti Mafia Bola, Brigjen Pol Krishna Murti akan memimpin pemeriksaan terhadap Vigit Waluy

BOLASPORT.COM - Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

KLB akan dihelat oleh Exco PSSI dalam waktu dekat.

Kabarnya di KLB nanti pembahasan tak jauh dari persoalan mencari Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru untuk menggantikan Joko Driyono.

Joko Driyono saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola atas kasus pengerusakan dokumen.

KLB tersebut digelar sebagai ancang-ancang apabila Joko Driyono ditahan oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia.

Anggota Komite Exco PSSI, Refrizal, mengatakan dalam rapat kemarin malam ia dan rekan-rekannya juga membahas siapa calon Ketua Umum PSSI.

Dalam bahasan itu nama Erick Thohir dan Krishna Murti menjadi bahan perbincangan oleh anggota Komite Exco PSSI.

Erick Thohir sebelumnya sempat mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Mantan Presiden Inter Milan itu lebih tertarik mengelola bisnis di persepakbolaan Indonesia.

Untuk Krishna Murti merupakan salah satu anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Saat ini, Krishna Murti ditugaskan untuk menjadi Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola yang sedang fokus memberantas kasus match fixing di persepakbolaan Tanah Air.

"Yang minat-minat untuk menjadi Ketua Umum PSSI kami tampung, seperti Erick Thohir, Krihsna Murti," kata Refrizal saat dihubungi wartawan.

"Pokoknya yang minat kami tampung, nanti biar enak yang berhak memilih," ucap Refrizal menambahkan.

Lebih lanjut Refrizal mengatakan, bisa saja KLB nanti tak hanya mencari Ketua Umum PSSI.

Orang yang terpilih nanti akan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sampai periode 2020.

Hal itu dikarenakan periode tersebut merupakan era Edy Rahmayadi ketika menjadi Ketua Umum PSSI pada 2016.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu memutuskan mundur pada pertengahan Januari 2019 dan posisinya digantikan oleh Joko Driyono.

Baca Juga : Di Ambang Pencoretan, Jakhongir dan Vinicius Masih Disertakan Persija

"Pilihannya pada KLB nanti bisa semua, dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, hingga seluruh Exco PSSI. Bisa juga hanya memilih Ketua Umum yang saat ini kosong," kata Refrizal.

"Kalau dipilih semua dari Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Exco lainnya masa jabatannya empat tahun ke depan. Tapi kalau mengisi yg kosong hanya sampai 2020," tutup Refrizal.

Lihat postingan ini di Instagram

PIALA AFF U-22 2019 FT: INDONESIA 2-2 MALAYSIA . Bagaimana komentar kalian mengenai pertandingan tadi? . #BanggaSepakBolaKita #timnasday #timnas #timnasindonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 20 Peb 2019 jam 2:30 PST