Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dirasa Kurang Kompetitif, NBA All-Star Game Sebaiknya Dihapuskan

By Agung Kurniawan - Jumat, 22 Februari 2019 | 21:46 WIB
LeBron James (seragam putih) saat berusaha melakukan dunk dalam laga NBA All Star 2017 yang digelar
doddy
LeBron James (seragam putih) saat berusaha melakukan dunk dalam laga NBA All Star 2017 yang digelar

BOLASPORT.COM - Pelatih dan komentator bola basket kawakan, Jeff van Gundy, mengritik penyelenggaran NBA All-Star Game dan mengusulkan untuk menghapus ajang tahunan itu.

Jeff van Gundy menyebut pelaksanaan NBA All-Star Game setiap tahun semakin memalukan dan merugikan penonton.

Pada All-Star Game tahun ini, para pemain terbaik NBA dibagi dalam dua tim yang dipimpin kapten LeBron James (Los Angeles Lakers) dan Giannis Anteokounmpo (Milwaukee Bucks).

Laga perang bintang antara Tim LeBron dan Tim Giannis itu pada akhirnya dimenangi oleh kubu LeBron dengan skor 178-164.

All-Star Game 2019 mencatatkan rekor tersendiri lantaran banyaknya poin yang dihasilkan dari tembakan tripoin.

"Anda bisa saja berasal dari tim Divisi III seperti saya dan menjadi pemain terbaik (MVP) All-Star," kata Van Gundy yangi dikutip BolaSport dari Kompas.com.

Jeff van Gundy pernah memimpin tim pada NBA All-Star Game 2000.

Kala itu, Tim Wilayah Timur yang dia pimpin menelan kekalahan 126-137 dari tim Wilayah Barat yang dikomandoi Phil Jackson.

Selain Shaquille O'Neal, para pemain bintang yang tampil antara lain Tim Duncan, Alonzo Mourning, dan Kobe Bryant.

"Siapa saja bisa tampil di All-Stars, memperkenalkan mereka. Mereka pemain hebat dan patut dihargai," kata Van Gundy.

"Namun menyaksikan pertandingan dengan lemparan tiga poin sebanyak itu, agak memalukan," ucap Van Gundy lagi.

Baca Juga : Dianggap Tak Adil Terhadap Houston Rockets, James Harden Kritik Wasit

Meski mendapat sindiran dari Jeff van Gundy, dari sisi skor, hasil pertandingan NBA All-Star Game pada dua tahun lalu (2017 dan 2018) mengalami kenaikan.

Pada NBA All-Star Game 2017, skor pertandingan tercatat 192-182 untuk kemenangan Tim Wilayah Barat.

Setelah menggelar pekan All-Star Game pada tahun ini, Presiden Asosiasi Pemain Basket NBA, Chris Paul, dan Komisioner NBA, Adam Silver, menganggap perlu ada perubahan format untuk menampilkan pertandingan yang lebih kompetitif.

Wacana tersebut langsung terealisasi pada tahun berikutnya.

Terhitung mulai NBA All-Star Game 2018, tak ada lagi pertandingan yang mempertemukan Tim Wilayah Barat dan Tim Wilayah Timur.

Skema itu diganti dengan tim yang dikapteni pemain terfavorit dalam hasil polling.

Pada NBA All-Star Game 2018, Tim LeBron berhasil menundukkan Tim Stephen yang dipimpin Stephen Curry dengan skor 148-145.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X