Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Skandal Penolakan Visa Ancam Ambisi India Jadi Tuan Rumah Olimpiade

By Agung Kurniawan - Minggu, 24 Februari 2019 | 06:45 WIB
Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach mengibarkan bendera lambang Olimpiade
Delia
Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach mengibarkan bendera lambang Olimpiade

BOLASPORT.COM - Penolakan pemberian visa kepada dua atlet menembak asal Pakistan oleh pemerintah India dikuatirkan mengancam peluang negara tersebut untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.

Komite Olimpik Internasional (International Olympic Committee/IOC) memang mengancam akan membekukan hak India untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga skala internasional sampai masalah ini selesai.

Pemerintah India menolak mengeluarkan visa buat atlet dan pelatih menembak asal Pakistan yang akan mengikuti kejuaraan dunia di New Delhi.

Penolakan ini menyusul tuduhan India kepada pemerintah Pakistan terkait keterlibatan mereka dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di Kashmir pada 14 Februari lalu.

Akibat insiden tersebut, 40 personel militer India tewas.

"Selain tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga internasional, para atlet kami juga terancam tidak bisa ikut dalam kejuaraan olahraga internasional di mana pun," kata Sekretaris Jenderal Aososiasi Olimpik India, Rajeev Mehta, yang dikutip BolaSport dari Kompas.com

"Kami akan melakukan pendekatan lagi kepada pemerintah agar persoalan tidak akan berakibat buruk. Citra negara kami sudah menjadi buruk. Jika persoalan ini tidak menjadi jelas dalam 15 hingga 20 hari, akan ada surat susulan dari IOC," tutur Mehta lagi.

Baca Juga : Jaya Raya Tak Puas dengan Hasil pada Djarum Superliga Badminton 2019

Tahun lalu, pemerintah India mencanangkan ambisi mereka untuk menjadi tuan rumah beberapa ajang internasional termasuk Youth Olympic 2026, Asian Games 2030, dan Olimpiade 2032 menyusul meningkatnya perekonomian negara tersebut.

Pihak IOC menyebut belum ada titik terang soal diijinkannya atlet Pakistan untuk datang ke India.

"Situasi ini bertentangan dengan prinsip-prinsip Piagam Olimpiade," kata Mehta.

Tahun lalu, India juga mendapat peringatan dari pihak IOC karena menolak memberi visa kepada petinju asal Kosovo untuk ikut dalam Kejuaraan Dunia Tinju Amatir di New Delhi.

India beralasan tidak mengakui Kosovo sebagai negara.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X