BOLASPORT.COM - Laga bertajuk el clasico antara Madrid vs Barcelona pada ajang Copa del Rey, selalu membawa kesan yang mendalam bagi para pemain maupun mantan pemain yang pernah merasakan atmosfirnya.
Pertandingan panas sarat gengsi yang mempertemukan dua kekuatan lambang supremasi di Spanyol, baik pihak Real Madrid maupun Barcelona tidak lepas dari isu politik di dalamnya.
Laga yang menuntut setiap pemain untuk tampil habis-habisan dengan mengerahkan segala kemampuannya.
Hal itulah yang membuat mantan pemain Madrid dan timnas Brasil, Julio Baptista, memberikan pandangannya jelang laga el clasico di Copa del Rey nanti sebagai pertandingan terbaik yang pernah dimainkannya.
Baca Juga : Real Madrid, Sang Juragan Penalti Liga Spanyol Musim 2018-2019
Bagi Julio Baptista, pertandingan sekelas el clasico menjadi pertandingan yang menuntut pemain untuk tampil total dan sangat mengganggu pikiran.
"Segala macam hal terlintas di benak saya. Sepanjang minggu, saya berpikir untuk dapat memberikan performa terbaik dalam pertandingan seperti ini, ujar Baptista melalui situs resmi La Liga yang dilansir oleh BolaSport.com.
Julio Baptista pernah menjadi bagian Real Madrid periode 2005-2008 yang sebelumnya sempat bermain untuk Sevilla.
Baptista mempunyai kenangan indah dengan laga el clasico akhir musim 2006-2007 dimana kala itu Madrid dilatih oleh Bernd Schuster.
Baca Juga : Menawan di Final Piala Liga Inggris, Eden Hazard Pantas ke Real Madrid
Tepatnya pada bulan Desember 2007, Baptista tampil sebagai pahlawan kemenangan El Real atas sang rival di kandang lawan lewat gol semata wayangnya.
Baptista menyarangkan gol indah di babak pertama dari hasil umpan satu-dua dengan Ruud van Nistelrooy yang membuat publik Barcelona terdiam.
Baptista berlari menyambut umpan Nistelrooy, dengan cerdik mengambil satu sentuhan untuk membelokkan arah bola yang berbuah gol dan membuat kiper Barcelona, Victor Valdes mati langkah.
Gol Baptista itu terbukti vital dalam pertandingan yang akhirnya berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tamu.
Baca Juga : Janji Santiago Solari agar Real Madrid Rebut Gelar Juara Liga Spanyol
Kemenangan tersebut merupakan kedua kalinya Real Madrid mengalahkan sang rival, Barcelona di Camp Nou dalam 24 tahun.
Nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo waktu itu (Desember 2007) belum muncul.
Setelah kemenangan tersebut, selama musim 2007-2008, performa Baptista menjadi lebih baik dan sukses menghantarkan Real Madrid menjadi juara Liga Spanyol.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | La Liga |
Komentar