BOLASPORT.COM - Langkah pebulu tangkis tunggal putra senior asal China, Lin Dan, harus terhenti di babak pertama All England Open 2019, Rabu (6/3/2019).
Lin Dan melakoni laga perdananya di Arena Birmingham, London, Inggris, dengan cukup mengejutkan.
Pebulu tangkis berjuluk Super Dan tersebut tunduk dari tunggal putra asal Jepang, Kanta Tsuneyama.
Bermain taktis dan cemerlang pada gim pertama, nyatanya tak memudahkan langkah Lin Dan untuk menyelesaikan pertandingan dalam dua gim saja.
Lin Dan yang telah unggul 20-14 sempat hampir ditikung oleh Tsuneyama hingga skor pada gim kesatu berakhir 21-19 untuk kemenangan Lin Dan.
Meski telah mengantongi gim kesatu, momentum hilang fokus pada akhir gim tersebut nampaknya belum hilang dari Lin Dan.
Hal ini terbukti pada gim kedua, dimana Lin Dan tertinggal jauh dari Tsuneyama hingga skor 9-19, dan gim kedua pun menjadi milik Tsuneyama.
Memasuki gim ketiga, penampilan Lin Dan semakin terlihat menurun.
Baca Juga : Jawaban Tan Kim Her Soal Isu Menjadi Pengganti Reony Mainaky
Peraih dua medali emas Olimpiade itu pun akhirnya kalah dari Tsuneyama dengan skor akhir 21-19, 14-21, 7-21.
"Saya merasa semakin sulit memfokuskan konsentrasi saya di akhir babak pertama," ungkap Lin Dan dikutip dari Xinhua.
"Setelah konsentrasi saya buyar, maka akan sulit untuk mendapatkannya kembali," ujarnya.
Kekalahan Lin Dan dari Tsuneyama membuktikan betapa persaingan di setiap kompetisi makin sengit.
Apalagi periode pengumpulan poin menuju Olimpiade 2020 bakal segera dimulai.
"Setiap pemain berjuang sangat keras untuk memenangkan lebih banyak poin karena Olimpiade makin dekat," ucap Lin Dan.
"Saya akan lebh banyak mengikuti turnamen untuk menambah peringkat saya," ucap Lin Dan lagi.
Turnamen terderkat selanjutnya yang bakal diikuti oleh Lin Dan ialah Swiss Open 2019 (12-17 Maret). Pada babak pertama, ia akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Christian Kirchmayr.
Solskjaer Puji Pemain Muda Manchester United yang Beraksi 3 Menit https://t.co/sCI7GxIGHq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 7, 2019
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Xinhua |
Komentar