Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

All England Open 2019 Usai, Teka-Teki Pelatih Kepala Tunggal Putri Belum Terjawab

By Nestri Yuniardi - Senin, 11 Maret 2019 | 11:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Fitriani, usai meraih gelar di Thailand Masters 2019.
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Fitriani, usai meraih gelar di Thailand Masters 2019.

BOLASPORT.COM - Perhelatan All England Open 2019 memang telah usai. Turnamen elite tersebut pun ditutup dengan hasil manis atas gelar juara ganda putra yang diraih oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kendati demikian, teka-teki yang dinantikan oleh para penggemar bulu tangkis tanah air masih belum terjawab.

Teka-teki tersebut tidak lain adalah kepastian sosok pelatih tunggal putri Indonesia.

Baca Juga : Hasil Final All England Open 2019 - Juara, Kento Momota Ukir Sejarah

Ya, sejak Januari 2019, pihak PBSI sempat mengatakan bahwa telah mengantongi satu nama yang bakal melatih para srikandi bulu tangkis Indonesia.

Sosok tersebut pun bakal didapuk menjadi pelatih kepala nomor tunggal putri Indonesia.

Adapun Minarti Timur yang selama ini mendampingi Fitriani dkk di lapangan, berstatus sebagai asisten pelatih tunggal putri.

Dilansir dari Kompas.com, pihak PBSI sempat menyatakan akan mengumumkan nama sosok pelatih tersebut pada gelaran turnamen All England Open 2019.

"Intinya tinggal pengumuman saja. Sekarang sudah ada namanya, sudah matang. Kira-kira persentasenya sudah 95 persen," tutur Susy dikutip dari Kompas.com (14/1/2019).

Kala itu Susy juga sempat menyatakan bahwa sosok calon kepala pelatih nomor tunggal putri tersebut akan berasal dari luar pelatnas.

Akan tetapi, hingga turnamen All England Open 2019 telah usai, belum ada tanda-tanda atau pengumuman terkait sosok pelatih kepala tunggal putri Indonesia.

Baca Juga : Kabar Terbaru, Ahsan/Hendra Tetap Akan Ikuti Swiss Open 2019

Publik pun kini semakin menunggu.

Hal tersebut dapat dimaklumi, sebab saat ditemui oleh BolaSport.com di pelatnas Cipayung (14/2/2019), Susy memang telah mengatakan bahwa pengumuman tersebut ditunda.

Kemungkinan pengumuman tersebut bakal diumumkan setelah All England Open 2019 bergulir.

Hal ini merujuk pada kode etik yang dijunjung tinggi oleh PBSI.

Sebab PBSI berusaha untuk memastikan bahwa perekrutan sosok kepala pelatih tersebut tidak akan menemui masalah di kemudian hari.

"Kenapa diundur? Karena ada beberapa kode etik," ujar Susy kepada BolaSport.com di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta.

Baca Juga : Hasil Final All England Open 2019 - Chen Gagalkan Hat-trick Tai

"Setelah All England baru kami umumkan. Sudah ada deal, tetapi secara kode etik kami belum umumkan dulu," ucap Susy.

Keputusan tersebut dinilai sebagai pilihan terbaik sebab PBSI ingin berhati-hati dan tidak menimbulkan masalah baru dengan pihak lain.

"Ketika sosok ini sudah kami putuskan sebagai pelatih, ternyata dia sudah merangkap di tempat lain. Kalau kode etik, saya juga harus menjaga kepercayaan karena pertemanan," kata peraih medali emas Olimpiade 1992 tersebut.

"Baik di sini maupun di tempat lain. Kami sudah berkomitmen tidak mau memberitahukan dulu. Jika saya membocorkan, ini akan menjadi kendala," ujarnya.

Di sisi lain, pada Susy pun juga sempat menyatakan bahwa status tentang pelatih tidak akan terlalu mempengaruhi program latihan tunggal putri.

Sebab semua pihak dalam kepelatihan saling bekerja sama sebagai sebuah tim.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas, BolaSport. com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X