BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri China, Chen Yufei, berhasil merebut tahta juara All England Open dari tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, Minggu (10/3/2019).
Kemenangan Chen Yufei di ajang All England Open 2019 itu pun sekaligus menggagalkan ambisi Tai Tzu Ying untuk menciptakan hat-trick gelar All England Open.
Performa apik yang kian ditampilkan oleh Chen memang tak bisa dianggap remeh.
Baca Juga : Undian Lengkap Wakil Pebulu Tangkis Indonesia pada Swiss Open 2019
Pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut terlihat semakin memiliki pukulan yang powerfull diimbangi dengan defence yang kuat.
Selain itu, Chen juga jarang membuat unforced error selama pertandingan.
Bahkan, Chen sama sekali tidak terlihat gugup dalam melakoni partai final All England Open 2019, yang menjadi pengalaman pertamanya.
Padahal, Chen telah menelan kekalahan sebanyak 11 kali dari 11 pertemuannya dengan Tai Tzu Ying sebelumnya.
Namun, pada partai puncak yang berlangsung di Arena Birmingham, ia justru mampu menyudahi perlawanan Tai Tzu Ying dalam dua gim langsung 21-17, 21-17, dalam durasi 41 menit saja.
"Menurut saya, saya lebih matang baik secara mental maupn fisik dibandingkan pada tahun lalu," kata Chen Yufei dikutip dari All England Badminton.
"Saya menjaga kecepatan saya di lapangan hari ini (10/3/2019), itulah munngkin alasan saya bisa menang," ucapnya lagi.
Chen Yufei pun turut mengungkapkan perasaannya bahwa keberhasilannya dalam meraih gelar di All England Open 2019 tak lepas dari peran tim bulu tangkis putri China.
"Ini adalah kemenangan terpenting dalam karier saya. Saya sangat senang. Saya harus berterimakasih kepada semua pihak dari tim putri China. Tanpa kerja sama, gelar ini tak mungkin (saya) dapatkan," kata Chen dikutip BilaSport.com dari Xinhua.
"Kemenangan ini pasti akan sangat meningkatkan rasa percaya diri saya, dan saya akan berusaha mencari cara untuk meraih gelar (lain) dan mudah-mudahan saya bisa melakukan yang lebih baik kedepannya," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Chen Yufei berhasil mengangkat nama tunggal putri China setelah lima tahun lamanya.
Tunggal putri China terakhir yang meraih gelar All England Open ialah Wang Shixian, yang saat itu mengalahkan rekan senegaranya, Li Xuerui, pada edisi 2014.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Xinhua, allenglandbadminton.com |
Komentar