Ketika mengikuti Malaysia Masters 2019 dan Indonesia Masters 2019, mereka mampu mencapai babak perempat final.
Pada German Open 2019 yang dihelat satu pekan sebelum All England Open 2019, Goh/Lai mampu mencapai babak semi final.
Semua pencapaian Goh/Lai hingga pada turnamen All England Open 2019 pun diakui oleh Shevon bahwa hal tersebut tak lepas dari peran sang pelatih.
"Kami bisa keluar dari inkonsistensi kami berkat pelatih Ee Hui," ujar Shevon seperti dilansir dari The Star.
Baca Juga : All England Open 2019 Usai, Teka-Teki Pelatih Kepala Tunggal Putri Belum Terjawab
"Dia menyusun program latihan secara khusus yang membantu mengatasi kelemahan dan kebutuhan kami," ujarnya.
"Hasilnya pun berhasil. Contohnya saya, sekarang saya lebih kuat dalam bermain defens," aku Shevon.
Melalui pencapaian pada All England Open 2019 ini, Goh/Lai memberikan nomor ganda campuran Malaysia sebuah harapan baru.
Harapan tersebut tak lain dan tak bukan ialah Malaysia memiliki dua wakil yang bisa diandalkan pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Satu wakil lainnya yang kemungkinan besar menjadi ganda campuran teratas Malaysia ialah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Periode kualifikasi Olimpiade 2020 sendiri akan bergulir kurang lebih sekitar akhir April 2019 hingga pertengahan April 2020.
View this post on InstagramSeperti ini penjelasan hukuman dalam bulu tangkis. . #badminton #bulutangkis
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | The Star |
Komentar