Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susy Susanti Berharap Rionny Mainaky dan Minarti Timur Bisa Jadi Tim yang Solid

By Delia Mustikasari - Jumat, 15 Maret 2019 | 13:10 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui pada sela konferensi pers.
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui pada sela konferensi pers.


BOLASPORT.COM - Rionny Frederik Lambertus Mainaky secara resmi diumumkan sebagai pelatih utama tunggal putri nasional Indonesia di pelatnas Cipayung, Jumat (15/3/2019) oleh PBSI.

Sebelumnya, ada sebanyak 10 nama yang masuk dalam bursa pemilihan, baik yang dipilih oleh PBSI maupun mengajukan diri secara langsung.

"Banyak hal. Yang kami mau ternyata belum pas. Ada juga yang mengajukan diri, tetapi belum pas juga sama kami. Yang mengajukan diri sih ada banyak, lebih dari sepuluh. Memang mencarinya gampang-gampang susah," kata Susy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kalau melatih kan bukan cuma chemistry, tetapi juga kami melihat program, kebutuhan, pastinya pengalaman dan mencetak prestasi. Dari semua penilaian itu, disaring, didiskusikan, ada kesepakatan, kecocokan dan visi misi, akhirnya kami putuskan, sepertinya yang paling cocok adalah Rionny,” kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

Sebelum resmi diumumkan sebagai pelatih nasional tunggal putri Indonesia, Rionny sudah mengundurkan diri sejak akhir 2019 lalu.

Pengalaman Rionny yang sudah menjadi pelatih di klub dan tim nasional Jepang diharapkan mampu meningkatkan kualitas tunggal putri Indonesia. Susy juga berharap Rionny bersama pelatih tunggal tunggal putri lainnya bisa saling bersinergi.

Baca Juga : Rionny Mainaky Resmi Jadi Pelatih Utama Tunggal Putri Indonesia

 "Background Rionny yang lama di Jepang sudah paham mengenai karakter dan kebiasaan atlet sana. Untuk penanganan dia juga untuk semua lini. Sebelumnya di klub Jepang sudah memegang ganda campuran, tunggal putri, dan tunggal putra," ucap Susy.

Susy menjelaskan bahwa sosok Rionny sesuai dengan kebutuhan PBSI dan Rionny juga bersedia pulang ke Tanah Air yang bertepatan dengan berakhirnya kontrak dia dengan timnas bulu tangkis Jepang.

"Jadi, ini bukan suatu kebetulan, tetapi saya pikir memang jodohnya," ucap Susy.

"Di sisi lain, visi misi Rionny dengan para pelatih tunggal putri Indonesia saat ini cocok. Sekarang kan tunggal putri juga menunjukkan ada kemajuan. Jadi, saya mau Rionny dan Minarti menjadi satu tim yang solid," aku Susy

Rionny Mainaky sudah melatih sektor ganda putra Jepang sejak 2010 sudah berbicara kepada Asosiasi Bulu Tangkis Jepang (NBA) mengenai keputusannya pulang ke Indonesia pada Februari.

Baca Juga : Rekap Swiss Open 2019 - 5 Wakil Indonesia Tembus Perempat Final

Jasa Rionny terhadap bulu tangkis ganda putra Jepang memang tak bisa dipandang sebelah mata. Berkat tangan dinginnya, tiga pasangan Negeri Matahari Terbit kini mampu menempati peringkat 10 besar dunia.

Ketiga pasangan ganda putra yang dimaksud adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, Takuto Inoue/Yuki Kaneko. Ketiganya tentu diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Bagi pemain Jepang, salah satunya Yuta Watanabe, Rionny Mainaky dinilai sebagai pelatih yang tegas dan disiplin. Selain itu, Reony juga disebut telah memberikan banyak pelajaran baru terkait teknik kepada para pebulu tangkis Jepang.

 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X