BOLASPORT.COM - UEFA akhirnya menetapkan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, sebagai pihak yang bersalah atas selebrasi kurang sopan yang ia pertontonkan saat melawan Atletico Madrid pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (12/3/2019).
Usai laga tersebut, Cristiano Ronaldo memang sempat melakukan selebrasi dengan mengarahkan kedua tangan ke bagian alat vitalnya.
Selebrasi tersebut awalnya menjadi ejekan Ronaldo untuk pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Simeone awalnya memang melakukan selebrasi tersebut setelah Atletico Madrid menang pada leg pertama.
Baca Juga : Hari Ketika Lionel Messi Ditepuk Tangani Suporter Real Madrid
Akan tetapi, kini Ronaldo harus menerima konsekuensi dari ejekannya ke Simeone tersebut.
UEFA telah mengumumkan bahwa Ronaldo terbukti bersalah atas perlakuan tidak sopan melalui selebrasi yang ia lakukan.
"UEFA telah memutuskan untuk mendakwa Juventus karena pemain mereka, Cristiano Ronaldo, melanggar aturan kedisplinan dan kasus ini akan diumumkan hasilnya pada 21 Maret 2019," tulis UEFA seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga : Barcelona Terancam Hanya Bisa Andalkan Messi Saat Lawan Man United
Meski terbukti bersalah, Ronaldo kemungkinan tidak akan mendapat hukuman berat.
Dalam kasus Simeone, sang pelatih "hanya" mendapat hukuman denda sebesar 18 ribu pound (Rp339juta rupiah).
Ronaldo pun diperkirakan akan mendapat denda serupa terkait perilakunya tersebut.
Juventus pun tidak perlu khawatir sang megabintang akan mendapat hukuman larangan bertanding.
| Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar