BOLASPORT.COM - Meski terkesan anak baik-baik, ternyata Marcus Rashford juga punya sisi pemberontak.
Marcus Rashford tumbuh di Wythenshawe, sebuah daerah di selatan kota Manchester.
Memasuki usia belasan, seperti remaja pada umumnya yang penuh gejolak, Rashford pernah bertindak nakal.
Penyerang Manchester United itu ternyata sering kabur dari rumah ketika sedang dihukum oleh ibunya.
"Saya melompat dari atap rumah dan menghabiskan malam di luar," tutur pemain yang kini berumur 21 tahun itu dalam wawancara dengan majalah GQ.
"Jika sedang beruntung, saya bisa menyelinap masuk lagi ke rumah. Akan tetapi, biasanya ketahuan oleh ibu," kata Rashford menambahkan.
Baca Juga : Ibrahimovic: Awalnya Marcus Rashford Individualis, Sekarang...
Baca Juga : Sudah Pakai Kaus Marcus Rashford, Mario Balotelli Gagal Meledek PSG
Selain kenakalan pada masa remaja. Marcus Rashford juga menceritakan kesulitannya membagi waktu antara pendidikan dan sepak bola.
Sebagai informasi, Rashford masuk akademi Manchester United pada 2005 atau ketika berusia delapan tahun.
"Memasuki sekolah dasar, permasalahan dimulai karena sulit untuk menjalani kedua hal tersebut [sekolah dan sepak bola]. Namun, untung saya bisa melewatinya," ucap dia.
Marcus Rashford akhirnya mendapatkan mimpinya saat dipanggil ke tim senior Setan Merah pada November 2015.
Debut Rashford bareng Manchester United pun berbuah manis. Menghadapi Midtjylland di Liga Europa musim itu, dia mencetak dua gol untuk membawa Man United menang 5-1.
Total 161 penampilan dan 44 gol dicatatkan sosok berpostur 180cm itu bareng United hingga saat ini.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GQ Magazine |
Komentar