Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kisah Virgil van Dijk, Nyaris Meninggal Dunia pada Usia 17 Tahun

By Ahmad Tsalis - Senin, 25 Maret 2019 | 06:15 WIB
Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk sedang berlatih.
TWITTER.COM/LIVECHOLFC
Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk sedang berlatih.

BOLASPORT.COM - Bek Liverpool dan timnas Belanda, Virgil van Dijk, mengisahkan pengalaman penyakit yang hampir merenggut nyawanya.

Virgil van Dijk kini tengah menikmati puncak kariernya bersama Liverpool setelah ditransfer dari Southampton pada Januari 2018.

Nilai transfer yang dikeluarkan Liverpool sebesar 70,92 juta poundsterling (sekitar Rp 1,3 triliun) menjadikan Virgil van Dijk sebagai bek termahal dunia.

Jika ditarik ke belakang 10 tahun lalu, ada kejadian yang tak bisa dilupakan oleh Virgil van Dijk saat masih merintis kariernya.

Tepatnya, kala musim pertama membela FC Groningen pada 2009 dengan usia van Dijk saat itu masih 17 tahun.

Baca Juga : Rekor Van Dijk sebagai Bek Termahal Terancam oleh 2 Nama Baru

Baca Juga : VIDEO - Gol Striker Muda Jerman Buat Van Dijk Kelabakan dan Buang Ingus

Awalnya, ia mengeluh sakit di bagian perut dalam sesi latihan bersama rekan-rekan setimnya.

Tim medis Groningen lalu mengecek kondisi Virgil van Dijk dan menyarankan sang pemain untuk menghentikan latihan. Namun, Van Dijk menolak.

Bahkan, setelah kondisinya memburuk dua hari kemudian, pemain berdarah Suriname ini tetap menolak pergi ke dokter.

Akhirnya, Van Dijk mau pergi ke dokter setelah diajak rekan setimnya, Tim Keurntjes, untuk memeriksakan kondisi tubuhnya.

Dokter mengatakan bahwa Virgil van Dijk sehat dan hanya memberikan obat penghilang rasa sakit.

Namun, diagnosis dokter salah karena Van Dijk justru ditemukan sang ibu, Ruby, meringkuk kesakitan beberapa hari kemudian dan dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Baca Juga : VIDEO - Gol Leroy Sane untuk Jerman Bikin Bek Belanda Jatuh Terguling

Kala itu, ibu Van Dijk diberitahu dokter bahwa sang anak telah mengalami usus buntu akut.

Lebih lanjut, dokter mengklaim bahwa hanya kondisi fisik luar biasa yang mampu memulihkan kondisi bek berambut gondrong tersebut.

Mengingat momen tersebut, Van Dijk mengaku hanya takut membayangkan dirinya ada di ujung kematian.

"Saya melihat kematian di mata saya, itu adalah pengalaman yang sangat buruk," kata Van Dijk seperti dilansir BolaSport.com dari laman Mirror.

"Untuk kali pertama sepanjang hidup, sepak bola tak lagi penting bagi saya. Saya hanya memikirkan untuk mencoba tetap hidup," ujar Van Dijk menambahkan.

Mantan pemain Celtic FC itu pun menyatakan bahwa dalam situasi genting tersebut, ia mempersiapkan segala hal terburuk yang bisa saja terjadi dalam hidupnya.

Baca Juga : Virgil van Dijk Ingatkan Timnas Belanda Untuk Waspadai Jerman

"Sejujurnya, ibu dan saya terus berdoa kepada Tuhan kala kami mendiskusikan berbagai skenario," ucap Van Dijk.

"Salah satunya saya harus menandatangani dokumen sehingga jika setelah itu saya mati, sebagian uang saya akan diserahkan kepada ibu."

"Tiada yang ingin membahas soal ini, tetapi ini perlu karena ada kemungkinan saya meninggal dunia," tutur kapten timnas Belanda ini meneruskan.

Van Dijk mengatakan, setelah menandatangani dokumen itu, yang bisa ia lakukan hanya terbaring dan menyaksikan seluruh selang dan kabel terpasang di tubuhnya.

"Tubuh saya seperti remuk, saya tak bisa melakukan apa pun. Segala hal buruk berkecamuk dalam pikiran saya," kata Van Dijk.

Nyawa bek berpostur 193 sentimeter itu akhirnya terselamatkan setelah menjalani operasi dan perawatan intensif.

Ia pun kembali ke Groningen saat pramusim dengan berat badan yang turun drastis, lebih dari 14 pounds (sekitar 6,3 kilogram).


Editor : Septian Tambunan
Sumber : mirror.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X