Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kartu Merah Marinus, Pandangan Rasialis Media Vietnam, dan Pembelaan Indra Sjafri

By Bagas Reza Murti - Senin, 25 Maret 2019 | 07:52 WIB
Striker timnas U-23 Indonesia, Marinus Wanewar, saat dihadang dua bek Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, di Stadion My Dinh, Minggu (24/3/2020).
XUAN BINH/VNEXPRESS
Striker timnas U-23 Indonesia, Marinus Wanewar, saat dihadang dua bek Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2020, di Stadion My Dinh, Minggu (24/3/2020).

BOLASPORT.COM - Striker timnas U-23 Indonesia, Marinus Wanewae sempat terlibat keributan di penghujung laga melawan Vietnam dalam laga kedua babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020, Minggu (24/3/2019).

Timnas U-23 Indonesia harus rela mengubur impiannya bertanding di Piala Asia U-23 2020 setelah kalah 0-1 dari tuan rumah timnas U-23 Vietnam.

Satu-satunya gol yang dicetak oleh Vietnam, tercipta dramatis pada menit ke-90+4 melalui sundulan gelandang bernomor 7, Trieu Ciet Hung.

Ada satu momen di akhir laga yang membuat striker andalan timnas U-23 Indonesia, Marinus Wanewar dikartu merah oleh wasit.

Baca Juga : Berita Timnas U-23 Indonesia - Sejarah Buruk Terulang hingga Strategi Penentu

Marinus diduga terpancing emosinya oleh beberapa pemain Vietnam saat laga berlangsung.

Puncaknya saat akhir laga, ia menjatuhkan salah satu pemain Vietnam yang berbuntut beberapa pemain Vietnam sempat mengerubungi Marinus.

Marinus tidak melakukan perlawanan, namun wasit malah memberikan kartu kuning kedua kepada Marinus.

Seperti diketahui, Marinus telah menerima kartu kuning pada menit ke-24 babak pertama.

Dalam video berikut ini terlihat jelas ia seperti berusaha untuk menjelaskan kepada wasit jika pemain Vietnam lebih dulu melakukan provokasi.

Baca Juga : Live Streaming Timnas Indonesia Vs Myanmar pada FIFA Matchday

Insiden ini dikritisi keras oleh Indra Sjafri pasca-laga. Ia menilai Marinus tidak melakukan apa-apa dan justru pemain-pemain Vietnam yang melakukan provokasi kepadanya.

Indra menilai wasit tidak jeli dalam mengambil keputusan dengan mengkartu-merah Marinus,

"Marinus saya pikir adalah pemain yang bagus. Banyak hal yang dilakukan oleh pemain-pemain Vietnam untuk memancing emosi Marinus. Dia bisa meredam itu, tetapi sayang tadi wasit tidak melihatnya."

"Dia melihat Marinus yang menyebabkan keributan. Saya apresiasi kinerja Marinus dan pemain lain dalam laga ini," ujar Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari Zing.vn.

Indra juga turut mengkritik media Vietnam yang beberapa kali meragukan usia Marinus Wanewar, seperti terkesan bersikap rasialis.

Baca Juga : Dijamu Timnas Myanmar, Ini yang Diinginkan Simon dari Timnas Indonesia

Pemain timnas u-22 Indonesia, Osvaldo Haay dan Marinus Wanewar, merayakan gol ke gawang Thailand pada final Piala AFF U-22 2019, Selasa (26/2/2019).
PSSI
Pemain timnas u-22 Indonesia, Osvaldo Haay dan Marinus Wanewar, merayakan gol ke gawang Thailand pada final Piala AFF U-22 2019, Selasa (26/2/2019).

Mereka menganggap Marinus lebih tua dari pemain-pemain lain sejak Piala AFF U-22 2019 silam. Ada media Vietnam bahkan yang melabeli usia Marinus lebih dari 30 tahun.

"Bukan begitu. Di negara kami itu ada orang-orang berkulit hitam yang dipikir wajahnya tua, tetapi umurnya belum tua. Secara regulasi mereka tidak bermasalah."

"Media Vietnam jangan sedikit-sedikit mempermasalahkan soal umur," ujar Indra Sjafri.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : zing.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X