Tidak puas karena tidak ada Messi, publik Grand Stade de Tanger menyiuli Argentina setiap kali mereka melakukan operan.
Di menit ke-11, Dybala melakukan upaya tembakan yang masih melenceng dari gawang.
Dua menit berselang, ganti tembakan Khalid Boutaib dengan mudah bisa diamankan kiper Argentina, Esteban Andrada.
Tembakan on target pertama Argentina terjadi di menit ke-27. Namun, upaya Guido Rodriguez terlalu ke tengah dan bisa diantisipasi penjaga gawang Maroko, Yassine Bounou.
Pada menit ke-56, Maroko seharusnya mendapatkan penalti ketika pelanggaran Walter Kannemann atas Mbark Boussoufa terjadi di area terlarang.
Baca Juga : Lionel Messi Bikin Federasi Sepak Bola Argentina Rugi Rp 7 Miliar
Di menit ke-74, Maroko kembali mendapatkan peluang. Sofiane Boufal melewati dua pemain, tetapi sebelum dia menembak, Rodriguez melanggarnya.
Argentina berhasil membongkar kebuntuan pada menit ke-84 lewat pemain pengganti, Angel Correa.
Menerima umpan dari sesama pemain pengganti, Matiaz Suarez, Correa melesatkan tembakan kaki kanan yang tak bisa dibendung Bounou. Gol!
Skor untuk tim tamu bertahan sampai pertandingan usai. Argentina menang, tetapi seperti laga melawan Venezuela, sekali lagi penampilan mereka terbilang mengecewakan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar