BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020. Meski begitu, Indra Sjafri selaku pelatih tetap punya harapan besar terhadap para pemainnya.
Setelah melakoni laga kontra Brunei Darussalam, pelatih timnas U-23 Indonesia itu bicara soal kemungkinan nasib Nurhidayat Haji Haris dkk.
Indra Sjafri ingin pemain-pemainnya dapat "dimatangkan" oleh klubnya masing-masing.
Pelatih asal Sumatra Barat ini punya harapan agar ada sebuah regulasi dalam liga yang bisa berdampak kepada pemain muda.
Baca Juga : Terkait Kegagalan, Pelatih Timnas U-23 Indonesia Samakan Pemainnya dengan Messi
"Jadi kami berharap nanti di pertemuan manajer liga kami ingin pemain-pemain kelahiran berumur 23 tahun ke bawah diberikan tempat tiga atau dua orang yang bermain di kompetisi. Jadi mereka bisa dapat jam terbang," kata Indra, kutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Apa yang diungkapkan Indra memang bukanlah sebuah terobosan baru.
Sebelumnya pada Liga 1 2017, PT LIB selaku operator memiliki dan menerapkan regulasi itu.
Akan tetapi dalam perjalannya, regulasi tersebut justru menimbulkan berbagai permasalahan.
Baca Juga : Kabar Anyar soal Profesi Baru dari Eks Striker Mahal Persib Bandung
PT LIB akhirnya menurunkan regulasi tersebut pada Liga 1 2018.
Indra hanya sekadar menyampaikan maksud hatinya, tanpa ada keinginan lain untuk "menekan" pihak-pihak terkait.
Dia juga tak bakal memaksakan kehendak dan mencoba mencari alternatif lain jika harapannya tak menemui jalan.
"Tapi kalau nanti memang itu tidak bisa diterima oleh liga atau tim, kami cari bentuk lain untuk TC (training centre/pemusatan latihan)," tuturnya.
Baca Juga : Demi Raihan Positif Persija, Bruno Matos Rela Tinggalkan Zona Nyaman
Apa yang diungkapkan eks pelatih Bali United ini harusnya dapat menyenggol PT LIB yang kemungkinan besar akan kembali menjalankan Liga 1 2019.
Setidaknya, harapan Indra dapat menjadi semacam saran atau masukan kepada pihaknya, meski pelatih 53 tahun ini tak menyampaikan secara langsung.
Liga 1 2019 sendiri rencananya baru akan digulirkan pada Mei nanti, selepas pesta demokrasi serentak.
Namun, hingga kini belum terdengar kabar soal apa-apa saja yang bakal ada dan dilakukan PT LIB untuk menjalankan kompetisi itu.
Baca Juga : Misi Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Brunei Terganjal Satu Catatan Kurang Baik Milik Indra Sjafri
Adapun nasib timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2020 sedikit terangkat setelah berhasil menang atas Brunei.
Bermain di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Garudaa Muda meraih kemenangan tipis 2-1.
Atas kemenangan itu, Indonesia membawa pulang tiga poin.
Indonesia dipastikan gugur lantaran hanya dapat finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23.
Baca Juga : Vietnam Terancam Hukuman Gara-gara Ulah Suporter pada Laga Kontra Indonesia
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar