Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Valentino Rossi dan Marc Marquez Komentari Tragedi Sirkuit Jerez

By Bayu Nur Cahyo - Sabtu, 30 Maret 2019 | 16:00 WIB
     Valentino Rossi dan Marc Marquez saat jumpa pers.
Valentino Rossi dan Marc Marquez saat jumpa pers.

BOLASPORT.COM - Pada pekan lalu, tepatnya hari Minggu (24/3/2019), seorang pembalap berusia 14 tahun meninggal dunia saat balapan pada Andalucia Supersport 300.

Pembalap bernama Marcos Garrido Beltran meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez, tempat dimana Andalucia Supersport 300 digelar.

Pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pun turut memberikan komentarnya atas insiden yang menewaskan pembalap muda itu.

Menurut Valentino Rossi, balapan adalah olahraga yang penuh dengan risiko.

"Olahraga kami adalah sebuah olahraga yang berbahaya," kata Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Namun saya pikir lebih baik untuk mengendarai sebuah sekuter di jalan raya daripada melaju di atas lintasan balapan."

"Karena untuk usia dia, saya tidak melihat adanya perbedaan di antara balapan di usia 14 tahun dengan apa yang dilakukan pembalap usia 15 atau 16 tahun," ujar Rossi menambahkan.

Sementara itu, Marc Marquez memiliki komentar yang berbeda soal pembalap muda yang meninggal dunia tersebut.

Baca Juga : Tragedi Sirkuit Jerez, Pembalap Muda Meninggal lantaran Insiden Fatal

"Ini adalah isu yang sangat sensitif, khususnya ketika Anda mulai membicarakan soal anak-anak," kata Marquez.

Lebih lanjut, Marquez berpendapat bahwa balapan di usia muda merupakan contoh dari menyalurkan bakat meskipun penuh dengan risiko.

Namun demikian, Marquez juga menilai bahwa peran orang tua sangat penting dalam dunia balapan pada usia muda.

"Namun, ini adalah soal gairah kehidupan, balapan seperti seseorang yang terjun dengan parasut. Adakah risikonya? Ya, tetapi dia terjun karena semangatnya sendiri," tutur Marquez.

Baca Juga : Kilas Balik Deretan Drama yang Terjadi pada MotoGP Argentina 2018 Lalu

"Risiko tidak terlihat oleh seorang anak, tetapi ketika ada berita seperti ini, hal yang paling penting adalah dekat dengan keluarga dan memberikan semangat."

"Jika ditanya soal seberapa bagusnya Spanyol dalam balapan, memenangkan kejuaraan, dan menjadi yang tercepat, ini tidak datang karena kesempatan. Hal seperti ini adalah dasarnya karena dalam usia empat tahun kami sudah berada di atas motor."

"Karena keluarga saya menyukainya dan saya lebih memilih berada di atas motor. Itulah bagaimana cara memulainya yaitu dengan investasi dan meluangkan waktu. Hasilnya bisa dilihat pada usia 25 tahun," kata dia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X