BOLASPORT.COM - Menjelang balapan GP Bahrain 2019, pembalap tim Red Bull Racing, Pierre Gasly menyebut performa mobilnya sulit diprediksi.
Pierre Gasly akan memulai balapan GP Bahrain 2019 dari urutan ke-13.
Hasil tersebut sangat berbeda dari rekan setimnya, Max Verstappen, yang berhasil menempati posisi start kelima.
Penampilan Gasly pada awal musim Formula 1 (F1) 2019 pun belum begitu "nyetel" dengan RB15, sang jet darat.
Pembalap asal Prancis itu hanya mampu finis di urutan ke-11 pada seri pembuka di Melbourne, Australia, dua pekan lalu.
Baca Juga : MotoGP Argentina 2019 - Penampilan Syahrin Buat Manajer KTM Kecewa
Pierre Gasly berkilah sangat kesulitan mengendarai mobilnya.
Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu faktor dia belum sepenuhnya memahami RB15.
Selain kesulitan dengan RB15, Gasly menilai performa mobilnya sangat sulit diprediksi.
Akibatnya, dia kehilangan banyak waktu saat melakoni sesi latihan bebas dan juga kualifikasi.
"Saya pikir kami sudah kesulitan sejak awal pekan ini, terutama dengan mobil saya, di bagian belakang, kami mencoba berbagai hal, tetapi belum ada peningkatan," ucap Gasly yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga : Hasil Final India Open 2019 - Praveen/Melati Kembali Jadi Runner-up
"Sering sekali mobil saya mengalami wheelspin dan tidak bisa diprediksi. Saya tidak bisa merangkai satu lap yang rapi dan dengan persaingan sengit seperti ini, kami kehilangan waktu cukup banyak," kata dia lagi.
Pierre Gasly akan mencoba untuk memperbaiki performanya bersama Red Bull Racing saat turun pada balapan GP Bahrain 2019 di Sirkuit Internasional Bahrain.
Musim lalu, di tempat yang sama, Gasly sempat menjadi bintang bersama timnya kala itu, Toro Rosso, lantaran berhasil finis di urutan keempat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar