Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Andik Vermansah, Bocah Ajaib yang Tetap Dicintai Publik Persebaya

By Bayu Chandra - Rabu, 3 April 2019 | 14:30 WIB
Andik Vermansah berpose bersama Greg Nwokolo dalam sesi latihan bersama Madura United.
INSTAGRAM MADURA UNITED
Andik Vermansah berpose bersama Greg Nwokolo dalam sesi latihan bersama Madura United.

BOLASPORT.COM - Beberapa hari terakhir media massa dihebohkan dengan berita sikap pemain sayap Madura United, Andik Vermansah, saat timnya akan dijamu Persebaya.

Kabarnya, Andik Vermansah tidak ingin bermain untuk Madura United saat melawan Persebaya Surabaya pada semifinal Piala Presiden 2019.

Andik Vermansah memang tidak asing di mata publik pendukung Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Madura United dan Persebaya Berebut ke Final, Apakah Bakal Ada Drama?

Pesepak bola dengan tinggi badan 163 sentimeter ini pernah memperkuat tim kebanggaan Kota Pahlawan itu medio 2005-2013.

Sekitar sembilan tahun lamanya, Andik membela skuat Bajul Ijo.

Baca Juga: Update Klub Liga 2 2019 dan Daftar Pelatihnya, Banyak yang Tak Jelas

Persebaya menjadi tempat awal dia mengembangkan karier sebagai pesepak bola profesional sampai akhirnya Andik memutuskan hijrah ke Liga Malaysia.

Andik per 2013 menjadi bagian Selangor FA sampai 2017 lalu lanjut jadi pemain Kedah FA musim lalu.

Baca Juga: Jawaban Andik Vermansah soal Opsi Main saat Persebaya Vs Madura United

Bersama Persebaya junior, pemain yang kini berusia 27 tahun ini memulai karier.

Andik gabung tim U-18 Persebaya dan itu dilakoni tak terlalu lama.

Baca Juga: Minim Cetak Gol, Eks Striker Liverpool Ini Pergi dari Klub Malaysia

Bersama Persebaya U-18, Andik berhasil memenangi Piala Soeratin regional Jawa Timur pada 2007.

Dia lalu mempersembahkan medali emas untuk Kota Surabaya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Baca Juga: Jika Timnas Futsal Indonesia Berjaya di Iran, Ini Janji Hary Tanoe

Pada Pekan Olaharaga Nasional (PON) 2018 di Kalimantan Timur, Andik Vermansah lagi-lagi mempersembahkan medali emas.

Kali ini, dia main untuk tim Jawa Timur dan mengalahkan tim Papua dengan skor 1-0 pada final.

Baca Juga: Pelatih Madura United Konfirmasi Andik Tetap Main Lawan Persebaya

Berkat prestasi itu, membuat Andik Vermansah diplot untuk bermain untuk tim senior Persebaya per 2008.

Selama enam tahun membela Persebaya, Andik Vermansah berhasil tampil sebanyak 92 kali dan mencetak total 36 gol.

Baca Juga: Bukti Baru, Liga Singapura Mulai Keluar dari 'Kekuasaan' Pihak Asing

Bersama Persebaya pula, Andik menyumbangkan beberapa gelar bergengsi bagi skuat Bajul Ijo tersebut.

Pertama juara Liga Primer Indonesia musim 2011, Piala Gabungan Malaysia- Indonesia 2011, dan runner-up di Indonesia Premier League musim 2011-2012.

Baca Juga: Greg Nwokolo dan Andik Vermansah Siap Diturunkan Lawan Persebaya

Pada 2013, Andik Vermansah mencoba peruntungan ke negara tetangga, Malaysia, dan memperkuat Selangor FA.

Dia jadi bagian Selangor FA mulai 2013 sampai 2017 dan Andik berhasil tampil sebanyak 67 kali plus mencetak sebanyak 11 gol.

Baca Juga: Juara Bertahan Liga Jepang Akhirnya Bisa Menang di Kompetisi Lokal

Persebaya ingin kembali memulangkan sang pemain ke Surabaya pada 2018, tetapi gagal.

Kedah FA yang merupakan kontestan Liga Super Malaysia mendekatinya sehingga Andik tetap memutuskan bertahan di Negeri Jiran.

Baca Juga: Dejan Antonic Dilema Mainkan Andik Dilaga Madura United Vs Persebaya

Pada Jumat (9/2/2018) malam, Kedah melalui akun resmi Facebook mereka mengumumkan keberhasilan mendapatkan Andik.

Satu tahun membela Kedah FA, dia berhasil tampil sebanyak 18 kali dan mencetak dua gol.

Memasuki musim 2019, Andik memutuskan untuk pulang ke Tanah Air dan dia ingin gabung Persebaya.

Baca Juga: Rendi Irwan Berharap Andik Turun Saat Persebaya Lawan Madura United

Namun lagi-lagi, manajemen Bajul Ijo menemui kegagalan mendapatkan Andik Vermansah dalam nego.

Madura United pun yang berhasil mendapatkan tanda tangan Andik.

Haruno Soemitro selaku Manajer Madura United pun membocorkan alasan merekrut Andik.

Menurut Haruna, keputusan Andik itu bukan karena nilai kontrak saja yang kabarnya tinggi.

Sebab apabila alasannya uang, Haruna menyebut Andik tak mungkin bergabung dengan Madura United.

"Ada satu klub di Indonesia dan dua klub di Malaysia memberikan tawaran yang cukup fantastis kepada Andik. Faktanya, Andik memilih Madura United," kata Haruna melalui pesan tertulis, Senin (24/12/2018).

Baca Juga : Kenang Momen Tekel Keras, David Beckham Puji Andik Vermansah Lagi

Persebaya yang diwakili oleh Manajer Candra Wahyudi pun memberikan pernyataan terkait kegagalan Bajul Ijo mendapatkan Andik.

Candra menjelaskan ke Bonek di Surabaya, Minggu (6/1/2018).

"Semua dilakukan secara profesional. Kami mulai dari bertemu negosiasi, menyebutkan angka (harga), kemudian melakukan penawaran. Proses itu sudah kami lakukan," kata Candra.

Dia menambahkan, proses negosiasi tidak bisa selalu berjalan lancar karena banyak faktor yang memengaruhi proses perekrutan pemain.

Baca Juga: Bukan Jaimerson Xavier, Andik Vermansah Pemain Termahal Madura United

Pada Piala Presiden 2019, Madura United bersua Persebaya pada semifinal dan 'drama' Andik pun mengemuka.

Leg pertama semifinal akan digelar di markas Persebaya, Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4/2019).

Andik pun sempat dikabarkan tidak mau bermain di hadapan Bonek, lantaran menghargai klausul kontraknya bersama Madura United.

Namun, beberapa suporter dari Persebaya memaksanya agar tetap turun bermain dan menghadapi mantan timnya tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat memperingati Isra Mikraj bagi seluruh umat muslim. . #isramikraj

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Estu Santoso
Sumber : BolaSport.com, Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X