BOLASPORT.COM - Kemenangan "penting" berhasil diraih pasangan ganda campuran tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada babak kesatu turnamen Malaysia Open 2019.
Duet Chan/Goh melangkah ke babak kedua setelah menundukkan wakil Jepang, Kohei Gondo/Ayane Kurihara, 21-13, 21-19, di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (2/4/2019).
Bagi pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut, kemenangan atas Gondo/Kurihara menjadi momen positif pasca-meraih hasil mengecewakan pada dua turnamen di Eropa, German Open 2019 dan All England Open 2019.
Chan/Goh pun optimistis bisa meneruskan tren kemenangan pada pertandingan-pertandingan berikutnya di Axiata Arena.
"Kami butuh kemenangan ini untuk mengembalikan kepercayaan diri karena performa kami di Eropa bulan lalu sangat buruk," tutur Goh yang dilansir BolaSport.com dari NST.
"Meraih kemenangan meyakinkan adalah sesuatu yang betul-betul kami butuhkan," kata Goh lagi.
Senada dengan pernyataan sang rekan, Chan juga menilai kemenangan pada babak kesatu Malaysia Open 2019 memberi mereka harapan baru.
Terlebih, Chan dan Goh masih berambisi tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya merasa lebih baik sekarang. Saya juga percaya kami punya keuntungan ketimbang lawan-lawan kami karena kami mengetahui kondisi Axiata Arena sangat baik, kami bisa mengontrol permainan," ucap Chan.
Baca Juga : Tersandung Doping, Kompatriot Khabib Nurmagomedov Dapat Hukuman Berat
Pada babak kedua, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying akan menjumpai pasangan Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Pia Zebadiah Bernadet.
Dari nomor ganda putra, sesama peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, juga lolos ke babak kedua.
Goh/Tan mengamankan tempat seusai meraih kemenangan atas wakil Thailad, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash, 21-14, 21-18.
Selanjutnya, duet yang kini dilatih Chew Choon Eng itu akan menjumpai pasangan nomor tiga dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
View this post on InstagramSelamat memperingati Isra Mikraj bagi seluruh umat muslim. . #isramikraj
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | NST |
Komentar