"Sehingga, kami bisa turut berpartisipasi pada turnamen yang lebih besar dan lolos ke Olimpiade (2020). Memenangkan medali adalah impian utama kami," katanya melanjutkan.
Baca Juga : Jadwal Malaysia Open 2019 - 12 Wakil Indonesia Bakal Main Hari Ini
Menyadari penampilan mereka selama tiga bulan terakhir, Wang Chi-Lin sendiri cukup terkejut dengan pencapaian mereka.
Dia bahkan tak menyangka petualangan barunya dengan Lee Yang mampu melangkah sejauh ini.
"Penampilan kami sangat menakjubkan karena kami sendiri tidak membayangkan bahwa kami mampu mencapai tiga final dalam tiga minggu beruntun," ungkap Wang.
"Kami adalah teman sejak masih SD, kami bermain bulu tangkis bersama. Tahun ini kami memutuskan untuk menjadi pasangan pada nomor ganda putra," imbuh dia.
Kendati telah menjalani tiga bulan fantastis dalam mengikuti berbagai turnamen, Lee/Wang nyatanya juga manusia biasa.
Pada babak kesatu Malaysia Open 2019, mereka langsung takluk di tangan pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Apalagi, baik Lee maupun Wang juga sama-sama bermain rangkap dan masih turun pada nomor ganda campuran dalam turnamen yang sama.
"Tentu lah kami sangat lelah. Pada ganda campuran saya harus lebih banyak melakukan smash. Tetapi saat bersama Lee Yang, ini tentang kecepatan dan kekuatan," ujar Wang Chi-Lin.
"Saya cukup senang, tetapi tantangan sesungguhnya baru dimulai pada New Zealand Open 2019. Itu jadi turnamen pertama yang masuk daftar kualifikasi Olimpiade 2020," katanya memungkasi.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | BWF |
Komentar