BOLASPORT.COM - Mesin gol Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, dan striker muda Borussia Dortmund, Alexander Isak, masuk dalam target buruan Chelsea di tengah larangan transfer yang menimpa mereka.
Larangan transfer FIFA selama dua tahun, tidak menghalangi niat Chelsea untuk mendatangkan pemain baru khususnya di posisi penyerang.
Chelsea berencana mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga pada akhir bulan April.
Ambisi Chelsea mengajukan banding demi mendapatkan striker anyar untuk musim depan setelah Alvaro Morata gagal tampil mengesankan, sedangkan Olivier Giroud dan Gonzalo Higuain juga dianggap kurang maksimal.
Baca Juga : Dalih Maurizio Sarri Setelah Ogah Sering-sering Turunkan Hudson-Odoi
Chelsea optimistis bahwa larangan transfer mereka dapat dibatalkan sehingga niat mereka mendatangkan pemain dapat terwujud.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Chelsea mengarahkan buruan mereka pada dua nama pemain Bundesliga yaitu Robert Lewandowski dan Alexander Isak.
Lewandowski sebelumnya telah mengungapkan niatnya untuk hengkang dari Bayern Muenchen dengan alasan mencari tantangan baru di luar Bundesliga.
Semenjak bergabung dengan Muenchen pada 2014, striker asal Polandia tersebut telah mengemas 125 gol dalam 152 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga : Gelandang Chelsea Bawa 2 Gadis Sekaligus Usai Pesta di Kelab Malam
Chelsea harus bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan Lewandowski karena Juergen Klopp juga berminat pada mantan anak asuhnya tersebut.
Sementara itu, Alexander Isak merupakan striker Borussia Dortmund yang saat ini dipinjamkan ke Willem II.
Sejak pindah ke Belanda, striker muda Swida tersebut telah mencetak 11 gol dalam 11 pertandingan.
Peluangnya untuk tampil mengesankan di Bundesliga terbatas, sehingga mendorong Dortmund untuk meminjamkan Isak ke Willem II pada awal tahun 2019.
Baca Juga : Susul Hazard, Pedro Bisa Ikut Hengkang dari Chelsea Akhir Musim Ini
Untuk mendapatkan Isak, Chelsea harus siap bersaing dengan Real Madrid yang juga turut memantau striker muda tersebut.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar