Ronald/Annisa Saufika perlahan mulai bangkit, tetapi langkah mereka kerap tertahan karena He/Du lebih tangkas mengumpulkan poin.
Meski begitu, Ronald/Annisa pantang menyerah dan mampu mengumpulkan satu demi satu poin sebelum peruntungan mereka berubah saat masih tertinggal 9-15.
Baca Juga : Singapore Open 2019 - Anthony Manfaatkan Pertandingan untuk Adaptasi
Ronald/Annisa sanggup meraih empat poin beruntun dan memperkecil skor menjadi 13-15.
Mampu memangkas skor membuat ganda campuran peringkat ke-29 dunia ini semakin bersemangat mengejar.
Kesabaran Ronald/Annisa Saufika akhirnya terbayar saat skor masih 15-19 untuk keunggulan He Jiting/Du Yue.
Secara dramatis, wakil Indonesia mampu menjegal langkah He/Du dan meraih enam poin beruntun dan membuat mereka memenangkan gim pertama dengan skor 21-19.
Ini Bukti Jika Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Ternyata Doyan Cendol https://t.co/uHgDgZogz0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2019
Kekalahan pada gim kedua seperti memacu He Jiting/Du Yue untuk bangkit pada gim kedua.
Berbeda dari gim pertama, ganda campuran ranking 13 dunia asal China ini seolah tidak banyak memberi kesempatan bagi Ronald/Annisa untuk mengembangkan permainan.
Setelah unggul 11-5 pada saat interval, He/Du terus menjaga laju positif mereka dan unggul jauh 17-8.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | tournament software |
Komentar