BOLASPORT.COM - PSM Makassar harus melakukan perjalanan panjang menuju ke markas Kaya Iloilo FC untuk menjalani lanjutan fase grup Piala AFC 2019.
PSM Makassar akan menghadapi tim asal Filipina, Kaya Iloilo FC pada matchday keempat Grup H Piala AFC 2019.
Pertandingan antara Kaya Iloilo FC melawan PSM bakal berlangsung di Stadion Panaad, Bacolod, Rabu (17/4/2019).
Ofisial PSM Makassar telah tiba di Kota Bacolod, Filipina, Minggu (14/4/2019) sekitar pukul 12.30 waktu setempat.
Baca Juga: Jelang Hadapi Kaya FC, Faktor Cuaca Bakal Jadi Momok PSM Makassar
Baca Juga: Klubnya Kacau, Gelandang Malaysia Pembobol Timnas U-22 Indonesia Galau
Ini artinya, Wiljan Pluim dkk harus menempuh perjalanan udara selama belasan jam dari Kota Makassar menuju ke markas Kaya Iloilo FC itu.
Sebagaimana laporan dari wartawan Tribun Timur yang dikutip BolaSport.com, skuat Juku Eja berangkat ke Filipina sejak Sabtu (13/4/2019) malam.
Baca Juga: Pemain Timnas Korsel di Piala Dunia 2002 Diharapkan Jadi Dewa Penolong
Perjalanan udara memakan waktu cukup lama lantaran PSM harus melakukan transit hingga dua kali.
Pertama, skuat Juku Eja harus melakukan perjalanan ke Denpasar, Bali, kemudian dari Pulau Dewata baru terbang ke Manila, Filipina.
Baca Juga: Pentolan Suporter PSM Absen saat Juku Eja Away ke Markas Kaya FC
Baca Juga: Keren, Kiper Satu Negara di Pasifik Barat Ini Pakai Produk Indonesia
Belum sampai di situ, Kaya FC yang menggunakan Stadion Panaad sebagai venue Piala AFC terletak di Kota Bacolod.
Sehingga dari Manila, PSM harus melanjutkan kembali perjalanan udara ke Bacolod.
Baca Juga: Jalani Derbi di Australia, Eks Pilar Persib Jadi Starter dan Pesta Gol
PSM Makassar memerlukan kemenangan pada laga ini untuk mengamankan asa lolos ke semifinal Zona ASEAN.
Saat ini, PSM berada pada peringkat kedua klasemen sementara Grup H dengan koleksi lima poin dari tiga pertandingan Piala AFC 2019.
Baca Juga: Kembali Main Pascatinggalkan Persib, Michael Essien Harus Meringis
View this post on Instagram
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar