Hasil minor yang berlanjut hingga pekan berikutnya (seri 3-3 lawan Crystal Palace), membuat Liverpool harus puas dengan posisi 'pecundang pertama' di Liga Inggris musim itu.
Lantas kenapa laga melawan Chelsea pada malam nanti secara khusus membangkitkan kenangan buruk tersebut.
Secara kebetulan, ada tiga persamaan yang terlihat dalam peristiwa lima tahun lalu itu dengan saat ini.
Persamaan pertama adalah, Liverpool dan Manchester City menjadi dua tim teratas yang paling berpeluang untuk menyabet gelar Liga Inggris.
Kedua, Liverpool berada di pucuk klasemen diikuti Man City. Bedanya, kali ini The Reds unggul dua poin, tetapi The Citizens masih menyimpan satu laga tunda.
Dan, yang terakhir adalah pada gameweek di mana sang pemuncak klasemen Liverpool menjamu Chelsea, Manchester City bertandang ke markas Crystal Palace.
Ingat Keajaiban Laga Kontra Borussia Dortmund
Tak ingin para pemainnya dikelilingi atmosfer buruk, Liverpool pun mengalihkan perhatian dengan mengingat-ingat salah satu peristiwa terbaik mereka.
Kejadiannya tidak lebih lama dari peristiwa terpelesetnya Liverpool dari usaha mereka merengkuh gelar Premier League pertama dalam sejarah tim.
Tiga tahun sebelum hari ini, 14 April, Liverpool mengalami salah satu kemenangan terbaik mereka, selain comeback melawan AC Milan di Liga Champions yang fenomenal itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar