BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) membidik gelar juara pada perhelatan Piala Sudirman 2019.
Perhelatan ajang dua tahunan Piala Sudirman 2019 akan bergulir pada 19-26 Mei di kota Nanning, China.
Turnamen beregu campuran tersebut rencananya bakal dihelat di Guangxi Sports Center Stadium, Nanning.
Penunjukkan China sebagai tuan rumah Piala Sudirman 2019 memunculkan harapan tinggi bagi Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari laman BWF, meski bukan menjadi tujuan utama, China berharap mampu menembus babak final dan berusaha meraih gelar juara.
"Kami tidak ingin menjadikan gelar juara sebagai tujuan utama, tapi kami ingin mencoba yang terbaik," ucap Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Zhang Jun.
"Kami ingin para pemain kami berada dalam kondisi dan kemampuan terbaik mereka, hingga babak final. Dan tentu saja (kami) mencoba untuk memenangkan gelar juara," lanjut dia.
Ini merupakan ketiga kalinya China didapuk menjadi tuan rumah Piala Sudirman dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga : Pelatih Nilai Wajar jika Marcus/Kevin Alami Kekalahan, tetapi...
Sebelumnya, pada edisi 2011 dan 2015, China juga menjadi tuan rumah Piala Sudirman dan berhasil keluar sebagai juara.
Ambisi China tahun ini pun kemungkinan besar semakin menguat dengan kehadiran ganda campuran mereka, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Apalagi, kekalahan China pada edisi sebelumnya yang memutus enam kemenangan beruntun mereka pun bakal menjadi motivasi besar bagi para pemain mereka.
"Kami tersakiti dengan kekalahan itu, 50:50,. Sebesar 50 persen kecewa, 50 persen sebagai pelajaran berharga," ujar Zhang.
"50 persen pelajaran tersebut adalah nilai pengalaman yang kami dapatkan. Para pemain muda kami mendapatkan pengalaman. Kami merombak ganda campuran kami, dan itu ternyata berhasil kan," ungkap dia lagi.
Berbicara mengenai lawan terberat pada Piala Sudirman 2019, Zhang Jun pun tak sungkan menyebutkan beberapa negara lain. Salah satunya adalah Indonesia.
"Saya merasa lawan paling berat, selain Jepang, adalah Indonesia, Malaysia dan Denmark," kata dia.
"Selain itu Thailand dan Taiwan juga (bisa jadi ancaman)," kata dia lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar