Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Asia 2019 - Marcus/Kevin Akui Kamura/Sonoda Hilang Konsentrasi Usai Protes kepada Wasit

By Delia Mustikasari - Sabtu, 27 April 2019 | 16:43 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman setelah memastikan diri ke final Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Sabtu (27/4/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman setelah memastikan diri ke final Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan Sports Center Gymnasium, China, Sabtu (27/4/2019).

Wasit selanjutnya menambah poin untuk Kevin/Marcus.

Kamura/Sonoda mengajukan protes, namun wasit mengatakan ia tidak melihat bahwa bola mengenai badan Marcus dan hakim garis menyatakan bola jatuh di luar lapangan. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat ditarik kembali.

Kejadian ini tampaknya mempengaruhi penampilan Kamura/Sonoda. Marcus/Kevin terus melaju dan akhirnya merebut tiket final.

"Pada gim pertama, mereka start-nya lebih siap dari kami, kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Waktu awal-awal gim kedua pun kami masih berusaha keluar dari tekanan itu dan akhirnya kami bisa membalikkan tekanan ke lawan," kata Kevin seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim ketiga, permainan masih ramai terus dan tadi kami hoki juga karena sebenarnya memang fault, kena badan koh Sinyo (Marcus), tetap wasit tidak bisa mengubah keputusan," ucap Kevin.

Baca Juga : Rekor Pertemuan Marcus/Kevin Vs Kamura/Sonoda Jelang Semifinal Kejuaraan Asia 2019

Marcus mengakui bahwa pertemuan dengan Kamura/Sonoda selalu ramai dan perolehan poinnya selalu ketat.

"Tetapi, sepertinya mereka hilang konsentrasi setelah kejadian touch itu. Namun pada gim ketiga, walau poinnya jauh, kami cari poinnya tidak gampang," ujar Marcus.

Marcus/Kevin masih menanti calon lawan mereka pada babak final, antara pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, atau Kang Min-hyuk/Kim Won-ho (Korea Selatan).

"Siapa pun yang bisa ke final pasti bagus mainnya, nggak mungkin mereka mau kalah begitu saja. Siapa saja lawan kami di final besok, kami harus siap," kata Marcus soal laga final.

Masih ada satu wakil Indonesia yang akan memperebutkan tiket final yaitu pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Chen Qingchen/Jia Yifan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X