Ketika pemain berusia 19 tahun tersebut tengah bingung memilih, pelatih tim muda Ajax, Ronald de Boer, berpikir De Ligt harus bergabung dengan tim yang bermain sepak bola menyerang.
Menurut mantan pemain timnas Belanda itu, Liverpool lebih sesuai untuk De Ligt, lantaran di sana telah bercokol rekan duetnya di timnas Belanda, Virgil van Dijk.
"Untuk De Ligt, tentu ini bergantung padanya soal apa yang ia akan lakukan. Ia harus melihat tim-tim yang memainkan sepak bola menyerang dan punya waktu memainkan bola," tutur De Boer.
"Menurut saya, ia bisa hengkang ke Barcelona, Manchester City, Liverpool, Paris Saint-Germain, tim-tim itu yang bisa saya usulkan untuknya."
"Tetapi, yang saya maksud adalah semua tim, bahkan Tottenham, mereka semua tim yang hebat untuk dimainkan," ujar De Boer.
Barcelona telah merogoh kocek sejumlah 65 juta pounds (sekitar 1,2 triliun rupiah) untuk mendatangkan De Jong dan De Ligt diharapkan dapat bergabung dengan harga serupa setelah bersinar bersama Ajax di Liga Champions.
Ajax Amsterdam telah menjejakkan satu kakinya ke final setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 dalam laga di Tottenham Stadium, Selasa (30/4/2019) waktu setempat.
De Jong dan De Ligt dapat berjumpa dengan Barcelona di final, apabila raksasa Catalan dapat mengalahkan Liverpool dalam laga semifinal, yang leg pertamanya akan dihelat di Stadion Camp Nou, Rabu (1/5/2019) waktu setempat.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar