Namun, keunggulan tersebut perlahan sirna setelah Gregoria melakukan kesalahan sendiri secara berturut-turut. Li pun justru berbalik unggul 5-4.
Unforced error yang dilakukan Gregoria makin sering terjadi, dari smash yang menyangkut di net ataupun pukulan yang out.
Kesalahan itu membuat Gregoria semakin tertinggal 5-7 dari Li.
Baca Juga : PP PBSI Rilis Susunan Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2019
Li pun seolah semakin percaya diri dan tak segan memberikan serangan beruntun.
Sementara Gregoria semakin tertinggal dengan skor 7-11.
Gregoria perlahan mulai mengejar. Beberapa kali dia kembali memancing Li ke arah baseline dan hal itu berhasil menipiskan jarak skor hingga 12-13.
Skor sempat hampir disamakan oleh Gregoria saat kedudukan 14-16, di mana dia melakukan sergapan cepat didepan net.
Baca Juga : Cuma Bawa 1 Ganda Putri ke Piala Sudirman 2019, Begini Penjelasan PBSI
Sayangnya, pukulan Grego tersebut dianggap fault oleh wasit. Gregoria pun nampak sedikit kecewa dan protes tetapi keputusan wasit tak bisa diganggu gugat.
Seusai insiden tersebut, Gregoria Mariska Tunjung seolah tak terganggu sama sekali.
Semangatnya justru semakin membara dan bahkan berhasil mengamankan empat kesempatan match point milik Li Yun.
Gregoria Mariska Tunjung mampu membalik keadaan dari skor 16-20 menjadi 22-20 yang sekaligus memastikan dirinya memenangi laga tersebut.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | badmintonworld.tv, Tournament Software |
Komentar