Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

An Se-young, Amunisi Baru Korea Selatan pada Piala Sudirman 2019

By Nestri Yuniardi - Senin, 6 Mei 2019 | 20:53 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, seusai memenangkan laga final melawan Li Xuerui (China) pada New Zealand Open 2019, di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019).
BWF BADMINTON
Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, seusai memenangkan laga final melawan Li Xuerui (China) pada New Zealand Open 2019, di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Minggu (5/5/2019).

BOLASPORT.COM - Perlahan tapi pasti, dunia bulu tangkis Korea Selatan mulai menunjukkan taringnya kembali.

Dua gelar juara yang diraih Korea Selatan pada New Zealand Open 2019 menjadi salah satu bukti tersebut.

Apalagi, dua gelar tersebut didapat dengan menyimpan fakta istimewa.

Baca Juga : Awal yang Baik bagi Jonatan Christie Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Pada nomor ganda putri, Kim So-yeong/Kong Hee-yong sukses menembus laga puncak dan memenangi gelar setelah melibas empat pasang ganda putri Jepang terbaik yang berada di jajaran 10 besar dunia.

Adapun pada tunggal putri, An Se-young berhasil meraih titel kampiun pertama sepanjang karier bulu tangkisnya setelah menundukkan peraih medali emas Olimpiade 2012, Li Xuerui (China), di babak final.

Yang membuat An Se-young terlihat spesial ialah fakta bahwa dia masih berusia 17 tahun dan saat ini menjadi salah satu siswi kelas dua Sekolah Menengah Atas (SMA) Gwangju, Korea Selatan.

Perjalanan tunggal putri peringkat 78 tersebut di New Zealand Open 2019 pun tak bisa dibilang mudah.

Baca Juga : Praveen/Melati Disebut Pelatih Lengah sehingga Kalah pada Final New Zealand Open 2019

An harus melewati hadangan tiga pemain unggulan yang peringkatnya jauh diatas dia, seperti Chen Xiaoxin (China), Zhang Beiwen (Amerika Serikat) dan Aya Ohori (Jepang).

"Saya berusaha keras dan telah menghadapi para pemain top yang memiliki lebih banyak pengalaman. Saya akan terus melanjutkan performa ini sebaik mungkin," ucap An dikutip BolaSport dari laman BWF.

"Tujuan saya sekarang adalah menuju Kejuaraan Dunia dan Olimpiade," kata dia lagi.

Setelah berhasil menujuarai New Zealand Open 2019, peringkat An Se-young kemungkinan besar akan melesat menuju 50 besar dunia.

Bukan hal yang tidak mungkin jika nanti di Piala Sudirman 2019 (19-26 Mei), di Nanning, China, An bisa menjadi kuda hitam bagi tim Negeri Ginseng.

Apalagi, An sebelumnya memiliki pengalaman bermain pada turnamen besar beregu, Piala Uber 2018 di Thailand.

Bahkan, selama An diturunkan, dia tak pernah sekalipun menelan kekalahan.

Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Ganda Putri Korea Akui Kemenangan Setelah Singkirkan 4 Wakil Jepang karena Chemistry

Pada Piala Sudirman 2019 mendatang, Korea Selatan sudah dipastikan tak akan diperkuat oleh tunggal putra terbaik mereka, Son Wan-ho, yang sedang menjalani perawatan pasca-cedera engkel dan Lee So-hee (pemain ganda putri) yang juga masih berkutat dengan cedera.

Meski demikian, kans lolos fase penyisihan grup tim juara bertahan tersebut terbuka lebar andai skuat Korea Selatan yang lebih banyak berisi pemain muda mampu mempertahankan momentum tersebut.

Korea Selatan berada di grup 1C bersama Taiwan dan Hong Kong.

Berikut ini dafta pemain skuat Korea Selatan pada Piala Sudirman 2019:

Putra:

  1. Lee Dong-keun
  2. Heo Kwang-hee
  3. Na Sung Seung
  4. Kim Jae-hwan
  5. Kang Min-hyuk
  6. Kim Won-ho
  7. Choi Sol-gyu
  8. Seo Seung-jae
  9. Kim Dong-hoon

Putri:

  1. Sung Ji-hyun
  2. An Se-young
  3. Kim Ga-eun
  4. Sim Yu-jin
  5. Shin Seung-chan
  6. Kim So-yeong
  7. Kong Hee-yong
  8. Chang Ye-na
  9. Jung Kyung-eun
  10. Chae Yu-jung
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah New Zealand Open 2019. . Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih dua gelar dan satu runner-up. . Gelar tersebut disumbangkan Jonatan Christie (tunggal putra) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra). . Adapun pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi runner-up. . China gagal menambah gelar karena satu-satunya wakil, Li Xuerui (tunggal putri) kalah dari An Se-young (Korsel). . Jepang juga gagal menambah koleksi titel setelah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (ganda putra) kalah dari Ahsan/Hendra. . Wakil Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (ganda putri) ditaklukkan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korsel) . PS: Tabel klasemen ini bukan resmi, tetapi merupakan penghitungan redaksi karena BWF tidak merilis klasemen. . #bwf #bwfworldtour #badminton

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Berbagai Sumber, BWF

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X