BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, masih belum berada pada tahap terbaiknya setelah dua bulan dibekap cedera hamstring.
Kebugaran Goh Jin Wei yang masih menjadi tanda tanya itu pun kian membuat Asosiasi Bulu Tangkis (Badminton Association of Malaysia/BAM) berpacu dengan waktu menuju perhelatan Piala Sudirman 2019 di Nanning, China. 19-26 Mei mendatang.
Sebab, Goh kemungkinan besar bakal menjadi tumpuan utama nomor tunggal putri Negeri Jiran pada Piala Sudirman 2019.
Malaysia memang masih memiliki Soniia Cheah dan Lee Ying Ying, tetapi andai Goh masih belum pulih dari cederanya, tentu hal itu menjadi sebuah kerugian besar.
Apalagi, Piala Sudirman 2019 juga masuk ke dalam turnamen perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami masih memiliki waktu untuk membantunya kembali ke puncak performa dia dan saya tetap optimistis bahwa dia akan berada di tahap terbaiknya saat Piala Sudirman 2019 dimulai," ucap Pelatih Kepala BAM, Wong Choong Hann, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
Goh Jin Wei mengalami cedera hamstring saat bertanding pada All England Open 2019, Maret lalu.
Pemegang titel Juara Dunia Junior dua kali itu pun terpaksa melewatkan beberapa turnamen, termasuk Kejuaraan Asia 2019 dan New Zealand Open 2019.
Baca Juga : Pelatih Ganda Putri Ingin Turunkan Wakil Terbaik pada Piala Sudirman 2019
"Yang paling penting saat ini agar dia kembali fit sebelum Piala Sudirman 2019. Kami (BAM) memantau perkembangannya, dan sudah ada peningkatan," kata Wong.
"Dia ingin meningkatkan kebugarannya dan kami membantu dia dengan segala yang kami bisa. Kami hanya perlu membuatnya siap pada waktunya," tutur dia lagi.
Kiprah Goh Jin Wei pada awal tahun ini terbilang tidak buruk.
Dia berhasil mencapai babak semifinal pada Malaysia Masters 2019 dan German Open 2019.
Bahkan, pada kedua turnamen tersebut, sejumlah tunggal putri unggulan yakni Akane Yamaguchi, He Bingjiao, dan Zhang Beiwen pernah dia kalahkan dalam dua gim langsung.
View this post on Instagram
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | New Straits Times |
Komentar