Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tangis Zohri Saat Hubungi Pelatih Usai Dipastikan Lolos Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020

By Bagas Reza Murti - Senin, 20 Mei 2019 | 11:06 WIB
Sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri bereaksi sehabis final nomor lari 100 meter putra
FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA
Sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri bereaksi sehabis final nomor lari 100 meter putra

BOLASPORT.COM - Suasana haru menyelimuti Lalu Muhammad Zohri yang langsung menghubungi pelatihnya, Eni Nuraeni Sumartoyo, begitu ia dipastikan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Sprinter putra Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, lolos limit kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 usai membukukan 10,03 detik dalam final nomor 100 meter pada Seiko GP di Osaka, Minggu (19/5/2019).

Zohri finis di urutan ketiga setelah spirnter Amerika Serikat, Justin Gatlin yang ada di urutan pertama (10,00 detik) dan Yoshihide Kiryu asal Jepang (10.01 detik).

Waktu yang diraih Zohri memenuhi syarat 10,05 detik yang menjadi standar kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan ini pun disambut suka cita oleh Zohri yang langsung menghubungi pelatihnya, Eni Nuraeni Sumartoyo melalui video call.

Baca Juga: Lolos Limit Kualifikasi Olimpiade 2020, Lalu Zohri Lanjut Turun di Nomor Estafet

Dilansir BolaSport.com dari Warta Kota, Eni mengungkapkan jika Zohri langsung menangis di hadapan pelatihnya begitu wajahnya muncul di layar gawai.

Pelatih yang juga mendapat predikat pelatih terbaik Asia 2018 oleh Asosiasi Atletik Asia (AAA) ini menyoroti progres waktu yang dicatatkan oleh Zohri.

Rekor personal terbaik Zohri sebelumnya adalah 10,13 detik, yang dicatatkannya dalam Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar, 22 April silam.

Tidak sampai sebulan kemudian, Zohri bisa mencatatkan waktu 10.03 detik di Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019.

Hasil Lalu Muhammmad Zohri dalam lomba lari 100 meter GP Seiko di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang.
PB PASI
Hasil Lalu Muhammmad Zohri dalam lomba lari 100 meter GP Seiko di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang.

Baca Juga: Lalu Zohri dkk Belum Berhasil ke Final Kejuaraan Dunia Estafet

"Kalau orang lain, memecahkan waktu 10,13 ke 10,03 membutuhkan waktu selama 2 tahun," kata Eni.

Menurut Eni, keinginan Zohri untuk berlaga di Olimpiade sangat kuat sehingga ia mengerahkan seluruh tenaganya.

"Selain itu, tadi dia berlari melawan sprinter Amerika Serikat (AS), Justin Gatlin, dan sprinter Jepang, Yoshihide Kiryu, sehingga motivasinya bertambah," ujar Eni.

Dua sprinter yang finis di depan Zohri memang bukan sprinter sembarangan.

Justin Gatlin merupakan juara dunia dan pernah mengalahkan Usain Bolt (Jamaika) dengan waktu 9,74 detik.

Sedangkan Yoshihide Kiryu pernah mencatatkan rekor terbaik dengan waktu 9,98 detik di Jepang pada 2017.

Melalui hasil tersebut Zohri tidak hanya memecahkan rekor terbaik pada Kejuaraan Asia 2019, Doha dengan 10,13 detik yang juga mengantarnya memecahkan rekor SEA Games yang diraih Suryo Agung Wibowo.

Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Pastikan Puasa Tak Terganggu Sesi Latihan

"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, khususnya kepada NTB dan Kementrian Luar Negeri," kata Lalu Muhammad Zohri dalam rilis yang diterima BolaSport.com, Minggu (19/5/2019).

"Saya berterima kasih kepada Allah SWT. Berkat masyarakat indonesia khususnya PB PASI, pak Bob Hasan, bu Eni Nuraeni, coch Erwin, pelatih lain, dan teman-teman semua. Berkat doa kalian, saya bisa memberi prestasi terbaik untuk indonesia," tambahnya


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : wartakota.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X