Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pengamat Sebut Marc Marquez Jadi Pembalap Terkuat karena Licik

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 21 Mei 2019 | 11:48 WIB
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sedang menghadiri acara peluncuran tim Repsol Honda secara resmi.
REPSOL HONDA
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sedang menghadiri acara peluncuran tim Repsol Honda secara resmi.

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengemukakan pernyataan "nyeleneh" terkait pencapaian pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Marc Marquez baru saja menjuarai seri balap MotoGP Prancis 2019 setelah mampu tampil dominan nan impresif di Le Mans, akhir pekan lalu.

Juara dunia bertahan MotoGP itu finis paling depan dengan catatan waktu 41 menit 53,467 detik.

Marquez lebih cepat 1,984 detik atas rival terberatnya dalam dua musim terakhir yakni Andrea Dovizioso yang membela tim Mission Winnow Ducati.

Melengkapi posisi podium ialah rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci, yang menyelesaikan lomba 2,142 detik lebih lambat dari Marquez.

Menurut Carlo Pernat, Marc Marquez saat ini adalah pembalap paling kuat di kelas premier MotoGP.

Namun, di sisi lain, Pernat juga tak segan menyebut Marquez adalah sosok pembalap yang licik.

Baca Juga: Valentino Rossi Tolak Kibarkan Bendera Putih kepada Marc Marquez

"Di Prancis saya melihat Ducati meraih kemenangan tim dan Marquez menang pada balapan di lintasan," kata Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Tiga motor merah mengikuti Marc hingga mencapai garis finis, tetapi mereka tak mampu mengalahkan dia. Dia adalah pembalap terkuat dan akan menang banyak gelar juara," ujar Pernat menambahkan.

"Selain cepat, dia (Marquez) juga licik karena dia melaju dengan sebuah motor Honda yang hanya dia yang bisa mengendarai dan memaksimalkan mesinnya," tutur Pernat.

"Dia bahkan membodohi Lorenzo pada proses adaptasinya seperti yang diakui (Lorenzo) sendiri," kata Pernat lagi.

Menurut Carlo Pernat, kelicikan yang dilakukan Marc Marquez itu bertujuan agar dia tidak mendapat persaingan internal dari Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Andrea Dovizioso: Jika Marc Marquez Tak Ada, Saya Sudah Juara Dunia

Kritik serupa juga sempat dilayangkan eks pembalap kelas premier 500cc, Wayne Rainey.

Rainey mengritik kebijakan Repsol Honda yang dia nilai cuma mengembangkan motor sesuai dengan gaya membalap Marc Marquez.

Menurut dia, sudah seharusnya tim pabrikan asal Jepang itu juga mengembangkan motor yang juga cocok untuk Jorge Lorenzo.

Hal tersebut dinilai Rainey menjadi satu-satunya cara agar Lorenzo bisa kembali tampil impresif pada MotoGP.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : tuttomotoriweb.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X