Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BWF Sebut Ada Kemungkinan Perubahan Sistem Skor Bulu Tangkis

By Nestri Yuniardi - Kamis, 23 Mei 2019 | 16:15 WIB
Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) isyaratkan adanya perubahan sistem skor menjadi 11 poin dengan ketentuan pertandingan berlangsung best of five (tiga dari lima gim terbaik).
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) isyaratkan adanya perubahan sistem skor menjadi 11 poin dengan ketentuan pertandingan berlangsung best of five (tiga dari lima gim terbaik).

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) tampaknya benar-benar memikirkan nasib bulu tangkis di masa depan.

Terbukti dari beberapa inisiatif BWF yang makin gencar mengembangkan inovasi bulu tangkis di kancah pentas olahraga dunia.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Xinhua, Poul-Erik Hoyer Larsen (Presiden BWF) menyebut bahwa bulu tangkis harus terus disempurnakan agar menjadi cabor yang makin menarik.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Fitriani Minta Maaf Tak Bisa Redam Blichfeldt

Mantan pemain tunggal putra terbaik Denmark itu tak segan mengungkapkan salah satu langkah besar BWF, yakni adanya kemungkinan perubahan sistem skor pada bulu tangkis.

BWF mewacanakan mengubah sistem 21 poin menjadi 11 poin serta menggunakan format lima gim (best of five).

Sistem itu membuat para pemain diwajibkan setidaknya mengantongi tiga gim untuk meraih kemenangan atas sang lawan.

"Menurut saya, 11 poin adalah hal paling tepat yang perlu dilakukan untuk membuat bulu tangkis makin menarik," ucap Poul-Erik Hoyer Larsen.

"Kami perlu terus berkembang dan membuat bulu tangkis menjadi lebih baik. Jika kami tidak begitu, kami akan jadi badan dunia yang tidak menarik bagi generasi berikutnya," katanya lagi.

Sebagian anggota BWF yang pro akan hal tersebut sebenarnya telah mengajukan proposal pada Rapat Tahunan BWF di Bangkok, Thailand, 2018 lalu.

Sayangnya, sebagian besar anggota BWF ada yang tidak setuju dan akhirnya proposal tersebut batal disetujui.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Hafiz/Gloria Sebut Cara Servis Jadi Biang Keladi

Poul-Erik Hoyer Larsen menilai kemungkinan mereka yang menolak adalah akibat waktu pengajuan proposal yang tidak tepat lantaran menjelang Olimpiade Tokyo 2020.

Dia mengklaim bukan tidak mungkin proposal itu akhirnya akan disetujui jika diajukan lagi seusai perhelatan ajang empat tahunan tersebut.

"Mereka yang menolak mungkin merasa waktu itu terlalu mendekati Olimpiade 2020 untuk melakukan perubahan sistem skor," kata dia.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Gagal Sumbang Poin, Anthony Ambil Sisi Positif

"Mungkin mereka akan memikirkannya lagi setelah Tokyo 2020 dan membuat keputusan. Jadi, kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," kata dia lagi.

Saat ini, bulu tangkis menggunakan format best of three di mana pemain wajib mengambil dua gim untuk memastikan kemenangan.

Gim poin berada di angka 20 di mana pemain yang berhasil meraih poin 21 terlebih akan menjadi pemenang gim tersebut.

Setiap gim pun mendapat jatah adu setting maksimal hingga poin 30-29.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Perjuangan Hendra Setiawan dkk Buktikan Indonesia Bisa Bersatu

Dalam empat dekade terakhir, bulu tangkis sendiri sudah mengalami empat kali perubahan skor, di mana keempatnya juga menggunakan format best of three.

Di era Rudy Hartono, yakni tahun 1960 hingga awal 1980-an, poin gim berada di angka 15.

Adapun pada akhir tahun 1980-an hingga pertengahan 1990-an yang menjadi era Susy Susanti, sistem skor berubah dan poin gim berada di angka 11.

Menjelang memasuki tahun milenium hingga 2005, di mana Taufik Hidayat mulai menunjukkan tajinya, poin gim kembali berada di angka 15.

Kemudian pada tahun 2006 hingga sekarang, mulailah era bulu tangkis dengan poin gim di angka 21.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Golden State Warriors sukses mencapai babak final NBA 2018-2019 setelah memenangi gim keempat final Wilayah Barat kontra Portland Trail Blazers melalui perpanjangan waktu. Juara bertahan NBA itu lolos berkat kemenangan dengan skor 119-117 di Moda Center, Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS), Senin (20/5/2019) malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB. Melalui kemenangan tersebut, secara keseluruhan Warriors menundukkan Trail Blazers dengan skor 4-0. Warriors pun menembus final NBA untuk kali kelima beruntun dan menjadi tim pertama yang mampu melakukannya setelah Boston Celtics pada tahun 1957 hingga 1961. #goldenstatewarriors #gsw #nba #finalnba #warriors #curry #stephencurry #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Xinhua

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X