Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Sudirman 2019 - Pelatih Denmark: Generasi Baru Kami Lapar Gelar

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 24 Mei 2019 | 15:56 WIB
Pelatih kepala timnas bulu tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, berbicara dalam konferensi pers jelang Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Sabtu (18/5/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pelatih kepala timnas bulu tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, berbicara dalam konferensi pers jelang Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Sabtu (18/5/2019).

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tim bulu tangkis Denmark, Kenneth Jonassen, tidak kecewa timnya tersisih dari Piala Sudirman 2019.

Dia optimistis Denmark akan segera bisa kembali menantang tim-tim besar lain di turnamen berikutnya.

Tim Denmark harus angkat koper usai kalah 1-3 dari China pada babak perempat final Piala Sudirman, Kamis (23/5/2019) di Nannning, China.

Jonassen mengatakan bahwa timnya sudah belajar banyak dari pengalaman tersebut.

Pelajaran dari Piala Sudirman 2019 akan membantu mereka mengembangkan generasi baru tim bulu tangkis negara tersebut.

"Pengalaman di Piala Sudirman 2019 adalah pengalaman yang unik. Kami mempertahankan semangat tinggi. Saya senang kami bangkit dari kekalahan melawan Inggris untuk menang versus Indonesia dan menantang China," kata Jonassen.

Kiprah Denmark pada babak penyisihan Grup 1B memang impresif.

Mereka menelan kekalahan 2-3 dari Inggris pada laga pertama sebelum bangkit melawan Indonesia dan menang 3-2.

Baca Juga: Kiper Cardiff City Siap Bela Timnas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Kemenangan tersebut membuat Viktor Axelsen dkk lolos menantang China pada babak perempat final.

Hanya saja, mereka kalah oleh tuan rumah.

"Saya tidak bahagia, tetapi saya juga tidak kecewa. Denmark mengalami perubahan generasi dan pemain muda kami sudah membuktikan mereka lapar gelar dan berdedikasi untuk bermain demi negara," ucapnya lagi.

"Pada dasarnya saya menerima hasil di Piala Sudirman 2019. Ada perasaan tidak puas sedikit karena tidak memaksa China bekerja keras," tutur Jonassen.

Jonassen juga menilai China adalah tim yang lebih baik.

"Kami sudah mencapai salah satu tujuan, yaitu menekan para pemain China di semua pertandingan. Mereka pun menjawab tantangan kami dengan baik. Anda bisa lihat China tim yang berpengalaman dan percaya diri dengan kedalaman skuat mereka," katanya lagi.

"Kalau mereka kalah di satu laga, mereka tahu akan bisa bangkit di pertandingan berikutnya. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi China layak menang karena mereka lebih baik," tutur Jonassen melanjutkan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWF

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X