Ini Harapan Pelatih Barito Putera Kepada Pemain yang Libur Lebaran

BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Jacksen Ferreira Tiago, berharap pemainnya yang sedang menikmati  libur lebaran dapat menjaga kondisi fisik dan kembali latihan dengan penuh semangat.

Barito Putera meliburkan para pemainya selama lima hari pada hari raya Idul Fitri musim ini yang terhitung sejak Senin (6/3/2019) sampai dengan Sabtu (8/6/2019).

Dijadwalkan Barito Putera akan kembali menjalani masa latihan pada hari Minggu (9/6/2019).

Ada pun alasan tim pelatih memberikan jatah cuti selama lima hari kepada pemain Barito Putera selama lebaran hari raya Idul Fitri.

Baca Juga: Gavin Kwan Jawab Keresahan terhadap Performa Buruk Barito Putera

Dikutip BolaSport.com dari laman Banjarmasin Pos, Senin (3/6/2019), pelatih kepala Barito Putera, Jacksen Ferreira Tiago, berharap para pemain yang libur bisa menikmati lebaran bersama keluarga tercinta.

Di sisi lain, dengan waktu libur lima hari yang dijalani pemainnya diharapkan dapat memberikan semangat baru saat Barito Putera bertandang ke markas Persebaya pada laga pekan keempat Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (15/6/2019).

Eks pelatih Persipura Jayapura itu menambahkan, semua pemain dapat menjaga kondisi sehingga tidak ada yang cedera saat jelang melawan Persebaya.

"Kami ingin saat kembali latihan lagi, para pemain membawa semangat baru," ujar Jacksen.

Baca Juga: Kunci Kemenangan Bhayangkara FC atas Barito Putera dalam Laga Hujan 6 Gol

"Para pemain sudah dewasa. Tidak ada pesan khusus soal menjaga stamina, semoga tidak ada yang cedera saat Barito Putera melawan Persebaya nanti," kata Jacksen.

Di awal kompetisi Liga 1 musim ini, Barito Putera mendapat hasil kurang memuaskan pada tiga laga terakhir yang sudah dijalaninya.

Tim beralias Laskar Antasari meraih hasil imbang 1-1 melawan Persija Jakarta di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/5/2019).

Dua laga lain, anak asuh Jacksen F Tiago ini mengalami kekalahan masing-masing 0-1 dari Madura United, Jumat (24/5/2019) dan terakhir kalah 2-4 dari Bhayangkara FC, Selasa (28/5/2019).

Praktis tim kebanggaan warga Banjarmasin ini menempati posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi baru satu poin.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dianggap melakukan kesalahan besar dengan memainkan Harry Kane saat bertemu Liverpool di final Liga Champions. Ketumpulan barisan depan Spurs diyakini terjadi akibat kekeliruan pemilihan pemain oleh Mauricio Pochettino, menurut media-media Inggris. Keputusan paling dipertanyakan ialah Pochettino memasang Harry Kane sebagai starter dan mencadangkan Lucas Moura, sang pahlawan di semifinal. Kane mendapatkan jaminan starter untuk tampil kali pertama sejak mengalami cedera ligamen pada duel leg pertama perempat final kontra Man City (9/4/2019). Artinya, sudah dua bulan bomber timnas Inggris itu absen, tetapi langsung mendapat garansi tampil sejak menit awal dengan kondisi fisik yang tampak kedodoran. Padahal, Spurs justru mampu melaju hingga final ketika dia absen, termasuk saat gol kemenangan Son Heung-min lahir setelah Kane ditarik keluar pada duel versus Man City tadi. Lebih lanjut, Pochettino dikritik karena memilih untuk menyimpan Lucas Moura pada awal laga final kontra Liverpool. Lucas ialah pahlawan pengukir hat-trick yang meloloskan Spurs ke final lewat comeback dramatis hingga menang 3-2 di markas Ajax Amsterdam (8/5/2019). #finalucl #championsleague #harrykane #tottenhamhotspur #tottenham #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 2, 2019 at 3:40am PDT