Australian Open 2019 - Misi Revans Praveen/Melati terhadap Wang/Huang

BOLASPORT.COM - Misi revans diusung pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pada laga final Australian Open 2019 yang mempertemukan mereka dengan wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Pada pertemuan terakhir yang terjadi pada final India Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping.

Kala itu, Praveen/Melati kalah telak dengan skor 11-21, 13-21 dari Wang/Huang.

Baca Juga: Australian Open 2019 - Praveen/Melati Ungkap Kunci Kemenangan Kontra Wakil Jepang

Secara keseluruhan, rekam jejak Praveen/Melati saat melawan Wang/Huang memang buruk.

Selain kalah pada final India Open 2019, mereka juga gagal mengatasi permainan Wang/Huang pada tiga pertemuan sebelumnya.

Alhasil, catatan pertemuan Praveen/Jordan kontra Wang/Huang pun terekam pada angka 0-4.

Meski begitu, penampilan Praveen/Melati pada Australian Open 2019 terbilang impresif.

Dalam perjalanan menuju babak final, pasangan unggulan keenam ini berhasil mengalahkan dua pasangan yang posisi unggulannya lebih baik.

Pada babak perempat final, Praveen/Melati sukses melakukan revans terhadap wakil Malaysia yang menjadi unggulan ketiga, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).

Praveen/Melati menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 22-20.

Baca Juga: Jadwal Final Australian Open 2019 - Indonesia Bisa Raih 2 Gelar Juara

Maju satu babak, Praveen/Melati kembali tampil memukau dengan mengalahkan pasangan unggulan kedua dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Kali ini, Praveen/Melati meraih kemenangan rubber game dengan skor 21-13, 12-21, 21-17.

Kini, Praveen/Melati akan menjalani ujian tangguh dengan menghadapi Wang/Huang yang merupakan pasangan unggulan teratas.

Melawan Wang/Huang memang menjadi tantangan tersendiri bagi Praveen/Melati.

Terlebih jika mengingat penampilan dominan Wang/Huang hampir mirip dengan pasangan ganda campuran nomor satu dunia yang juga rekan senegara mereka, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Namun, andai Praveen/Melati mampu mempertahankan performa seperti pada babak-babak sebelumnya, bukan tidak mungkin mereka akan meraih kemenangan pertama atas Wang/Huang sekaligus gelar perdana sejak dipasangkan.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan, Berikut Link Live Streaming Final Australian Open 2019

Final Australian Open 2019 merupakan final ketiga yang dicapai Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sepanjang kalender kompetisi BWF 2019.

Sebelumnya, Praveen/Melati pernah mencapai final New Zealand Open 2019 dan India Open 2019.

Namun, pada dua final tersebut, mereka hanya berakhir menjadi runner-up.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Anthony Ginting Vs Jonatan Christie Jelang Final Australian Open 2019

Berikut catatan pertemuan antara Praveen/Melati dengan Wang/Huang.

R16 French Open 2018: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Wang Yilyu/Huang Dongping - 14-21 12-21

QF Fuzhou China Open 2018: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Wang Yilyu/Huang Dongping 21-18 16-21 14-21

QF Hong Kong Open 2018: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Wang Yilyu/Huang Dongping 14-21 21-14 14-21

F India Open 2019: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Wang Yilyu/Huang Dongping 13-21 11-21.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Real Madrid ingin Hazard dipresentasikan sambil memegang atau memakai seragam Los Blancos dengan nomor punggung paten yang sudah diperuntukkan bagi sang gelandang serang. Namun, menentukan nomor punggung buat Hazard ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan bagi Real Madrid. . (A). Nomor punggung 10 yang menjadi favorit Hazard sudah ada punya di Real Madrid. Luka Modric adalah sang pemilik nomor 10, yang juga dipakai Hazard selama bertahun-tahun di Chelsea dan timnas Belgia. . (B). Nomor 11 bisa saja dilepas Gareth Bale, yang mungkin bakal dijual pada bursa transfer musim panas ini. Namun, Vinicius Junior yang musim lalu mengenakan nomor 28 kabarnya sudah "memesan" nomor 11. . (C). Satu-satunya nomor punggung yang tersedia di Real Madrid adalah 16. Nomor punggung itu tak punya korelasi dengan legenda-legenda Real Madrid di masa lalu, juga dengan Hazard sendiri. . (D). Nomor 23, yang dulu digunakan David Beckham di Real Madrid, kini dipakai Sergio Reguilon. Mungkin nomor ini yang kelihatannya paling pas diberikan Real Madrid kepada Hazard karena Reguilon tampaknya akan dilepas ke klub lain jika Los Blancos resmi merekrut Ferland Mendy. #realmadrid #elreal #hazard #edenhazard #megatransfer #laliga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 7, 2019 at 5:35pm PDT