BOLASPORT.COM - Spekulasi soal masa depan bek Saint-Etienne, William Saliba, kembali merebak menyusul unggahan sang agen di media sosial yang berlokasi di Manchester.
Bek muda Saint-Etienne, William Saliba, menjadi sensasi di Prancis, menyusul keberhasilannya menembus tim utama pada September 2018.
Pemain berusia 18 tahun tersebut melalui musim debut mengesankan dengan mengemas 16 penampilan bagi tim asuhan Jean-Louis Gassett, yang berhasil finis di peringkat empat Liga Prancis 2018-2019.
Klub London Utara, Arsenal, sempat dilaporkan bakal bernegosiasi soal transfer Saliba.
Baca Juga: Pogba Semakin Santer ke Real Madrid, Man United Siapkan 2 Calon Suksesor
Namun, tim asuhan Unai Emery tak mau mendapatkan pemain timnas U-20 Prancis ini dengan status pinjaman selama semusim dengan kesepakatan penuh di musim berikutnya, seperti yang diminta oleh Saint-Etienne.
Transfer Saliba sangat dibutuhkan Arsenal, menyusul keinginan mereka untuk mendapatkan tambahan tenaga di lini belakang.
Selain Saliba, The Gunners dikabarkan mendekati beberapa pemain belakang, seperti bek AS Roma, Kostas Manolas, palang pintu Sampdoria, Joachim Andersen, dan bek Espanyol, Mario Hermoso.
Baca Juga: Hasil Final French Open 2019 - Rafael Nadal Rebut Gelar Ke-12
Dilansir BolaSport.com dari Metro, meski Saliba mendekat ke Stadion Emirates, sang agen, Djibril Niang, memberi petunjuk bahwa pemain remaja tersebut bakal beralih ke Manchester United.
Hal itu terlihat dari unggahan Niang, yang tengah berada di Restoran Ivy Asia, Manchester, pada Sabtu (8/6/2019) waktu setempat.
William Saliba's agent, Djibril Niang, is currently in Manchester. However, it's not yet clear what the purpose of his visit is.
The central defender has been courted by Manchester City and Manchester United.
[via @peuplevert] pic.twitter.com/LRIo1rlv74
— Superbia Proelia (@SuperbiaProeIia) June 9, 2019
Saint-Etienne membanderol Saliba dengan harga 26 juta pounds (sekitar 470 triliun rupiah).
Selain Arsenal dan Manchester United, Watford dan Southampton juga dikabarkan meminati produk akademi Saint-Etienne ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar