BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan menggelar laga uji coba kontra timnas Vanuatu di luar kalender resmi yang ditetapkan oleh FIFA.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga uji coba internasional pada bulan Juni ini.
Sebelumnya, pada Selasa (11/6/2019), timnas Indonesia terbang ke Yordania untuk menggelar laga persahabatan di Stadion Internasional King Abdullah.
Namun, hasil buruk dituai pasukan Garuda karena harus takluk 1-4 dari tuan rumah Yordania pada gelaran FIFA Matchday.
Baca Juga: Link Live Streaming Uji Coba Timnas U-23 Indonesia Vs Bali United
Gawang timnas Indonesia jebol empat kali oleh gol Baha Faisal (23'), Ahmed Hamdouni (42'), Yousef Al Rawashdeh (63'), dan Hamza Al Dardour (79').
Adapun satu gol balasan timnas Indonesia dibukukan oleh Beto Goncalves melalui titik penalti (86').
Kekalahan tersebut menurunkan ranking FIFA timnas Indonesia mengingat pertandingan digelar di dalam kalender induk sepak bola dunia itu.
Sebelum pertandingan kontra Yordania, timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ke-159 ranking FIFA dengan mengemas 1.008 poin.
Tim arahan Simon McMenemy kemudian melorot ke peringkat 160 dengan 1.005 poin pada ranking FIFA yang dirilis Jumat (14/6/2019).
Indonesia disalip Malaysia yang menang pada laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Timor Leste.
Baca Juga: Update Ranking FIFA Juni 2019, Timnas Indonesia Disalip Malaysia
Tim Negeri Jiran itu saat ini mengambil alih posisi ke-159 ranking FIFA dengan 1.009 poin.
Peringkat Malaysia melejit berkat kemenangan dengan agregat 12-2 atas Timor Leste.
Tak hanya di ranking FIFA, Indonesia juga digeser Malaysia di drawing Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Indonesia yang sempat berada di pot keempat mengungguli Malaysia yang menghuni pot kelima, harus merelakan bertukar tempat.
Tim Merah Putih kini menghuni pot kelima alias yang paling buncit dalam drawing Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Penentuan pot ini belum final karena masih akan ditentukan berdasarkan ranking FIFA yang dirilis bulan Juli nanti.
Drawing fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 sendiri akan diselenggarakan pada 17 Juli 2019 di Doha, Qatar.
Berikut pembagian pot Kualifikasi Piala Dunia 2022 menurut ranking FIFA Juni 2019:
- Pot 1: Iran, Jepang, Korea Selatan, Australia, Qatar, UEA, Arab Saudi, Tiongkok
- Pot 2: Irak, Uzbekistan, Suriah, Lebanon, Oman, Kirgizstan, Vietnam, Yordania
- Pot 3: Palestina, India, Bahrain, Thailand, Tajikistan, Korea Utara, Taiwan, Filipina
- Pot 4: Turkmenistan, Myanmar, Hong Kong, Afghanistan, Yaman, Maladewa, Kuwait, Malaysia
- Pot 5: Indonesia, Singapura, Nepal, Bangladesh, Mongolia, Guam, Sri Lanka, Pakistan
Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk mengejar Malaysia di ranking FIFA sekaligus memperbaiki pot kualifikasi.
Evan Dimas dan kolega masih memiliki satu laga uji coba internasional kontra timnas Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6/2019).
Akan tetapi, laga kontra Vanuatu tersebut digelar di luar kalender resmi yang telah ditetapkan oleh FIFA.
Baca Juga: Simon McMenemy: Timnas Indonesia Tak Boleh Lengah saat Lawan Vanuatu
Berdasarkan kalender FIFA yang dimuat di laman resmi mereka, jadwal FIFA Matchday untuk bulan Juni dijadwalkan dimulai pada tanggal 3 hingga 11.
Sementara itu, pertandingan kontra Vanuatu digelar tanggal 15 atau empat hari setelah batas akhir FIFA Matchday.
Sesuai peraturan, hanya pertandingan resmi yang tercatat oleh FIFA yang bisa menghasilkan tambahan poin.
Namun pihak PSSI selaku induk sepak bola Indonesia telah menjalin komunikasi dengan FIFA dan membuat laga kontra Vanuatu masuk dalam perhitungan poin.
“PSSI menginginkan agar yang pertama posisi FIFA Matchday pada 3-11 (Juni) berbenturan dengan Lebaran, sehingga kami tak mungkin menyelenggarakan pertandingan,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, Jumat (31/5/2019).
“Rata-rata lawan meminta PSSI uji coba pada 4 atau 5 Juni, itu kan tepat Lebaran. Jadi kami terpaksa harus agendakan lawan Yordania 11 Juni dan 15 Juni lawan Vanuatu,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Doa Terbaik untuk Ramdani Lestaluhu dari Bek Senior Persija Jakarta
Ratu Tisha juga telah meminta pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengubah jadwal kompetisi Liga 1 2019 demi mengakomodir kebutuhan timnas Indonesia.
“Namun, dari PSSI arahannya karena kondisi tidak ideal pada saat Lebaran, kami mengadakan FIFA A Match pada 15 Juni dan posisinya harus kami gelar,” ujarnya.
“Karena membutuhkan dua pertandingan untuk bisa mempertahankan posisi ranking FIFA, kami meminta PT LIB untuk reschedule jadwal,” katanya lagi.
Dalam peraturan FIFA memang disebutkan bahwa pertandingan yang digelar di luar kalender FIFA tetap bisa masuk perhitungan poin, asalkan telah didaftarkan.
Hanya saja, pertandingan di luar kalender FIFA bobotnya tak sebesar yang dihelat saat FIFA Matchday.
FIFA Matchday berbobot 10, sementara pertandingan di luar kalender FIFA cuma berbobot 5.
Baca Juga: BCS Unggah Delapan Tuntutan ke PT Putra Sleman Sembada di Akun Twitter
Posisi ranking FIFA Vanuatu yang berada di bawah Indonesia juga membuat Tim Garuda tak mendapat tambahan poin mencolok apabila menang.
Namun bagaimanapun, kemenangan kontra Vanuatu diharapkan bisa mengatrol posisi Indonesia untuk merebut kembali pot keempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan memperbaiki ranking FIFA.
Berikut rumus perhitungan poin untuk ranking FIFA:
P = Pbefore + I x (W – We)
P: Poin
Pbefore: Poin sebelum pertandingan
I: Bobot pertandingan
W: Hasil pertandingan (menang +1, imbang +0,5, kalah 0)
We: Prediksi poin (1/(10(selisih nilai kedua tim/600)+1)
| Editor | : | Taufan Bara Mukti |
| Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar