Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

2 Atlet Panjat Tebing Unggul dalam Simulasi Prakualifikasi Olimpiade

By Delia Mustikasari - Senin, 24 Juni 2019 | 17:15 WIB
Salah satu atlet panjat tebing Indonesia yang mengikuti prakualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
FPTI
Salah satu atlet panjat tebing Indonesia yang mengikuti prakualifikasi Olimpiade Tokyo 2020

BOLASPORT.COM - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah melaksanakan simulasi combined pra kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada 20-21 Juni.

Dalam simulasi yang digelar di venue Panjat Tebing, Kompleks Stadion Mandala Kridha, Yogyakarta ini, Fatchur Roji keluar sebagai pemenang simulasi untuk kategori combined putra.

Nomor putri dimenangkan oleh Kharisma Ragil Rakasiwi (Gresik). Keduanya merupakan atlet pelatnas.

Pada bagian putra, Roji berhasil menang setelah menjadi peringkat ketiga nomor speed, peringkat pertama boulder, dan peringkat pertama lead.

Peringkat kedua diduduki Seto yang mewakili kontingen pelatda DIY. Seto menduduki peringkat kedua nomor speed, keempat boulder, dan kedua lead.

Bertengger di peringkat ketiga adalah Aspar Jaelolo yang merupakan atlet pelatnas.

Ia mencatatkan peringkat pertama pada nomor speed, keenam nomor boulder dan keenam nomor lead.

Atlet pelatnas lainnya Rivaldi Ode Ridjaya harus puas di nomor keempat setelah menduduki peringkat kelima speed, kedua boulder, dan keempat lead.

Pada bagian putri, Kharisma berhak menyandang juara pertama setelah menduduki peringkat ketujuh speed, pertama lead, dan pertama boulder.

Baca Juga: 10 Atlet Panjat Tebing Indonesia Akan Perebutkan Tiket Olimpiade Tokyo 2020

Posisi kedua dan ketiga diduduki atlet pelatnas yakni Nurul Iqamah dan Fitria Hartani.

Nurul Iqamah menduduki peringkat pertama nomor speed, keempat boulder, dan ketiga lead. Fitria menduduki peringkat keempat speed, kedua nomor boulder, dan kedua nomor lead.

Atlet Pelatnas lainnya, Choirul Umi Cahyaning A dan Salsabila menduduki peringkat keempat dan kedelapan.

Umi menduduki peringkat ketiga nomor speed, ketiga boulder, dan keempat nomor lead.

Sementara itu, Salsabila menduduki peringkat kedelapan speed, kedelapan boulder, dan kelima lead.

Pertahankan peringkat

Pelatih pelatnas pra Olimpiade 2020, Hendra Basir mengungkapkan bahwa simulasi ini rangkaian agenda Pelatnas.

Selain itu, simulasi digelar dengan mendatangkan atlet terbaik dari beberapa daerah untuk menciptakan suasana kompetisi dan pertandingan sehingga atlet pelatnas akan terbiasa dengan suasana pertandingan.

"Ini juga sebagai pemanasan sebelum mereka beraksi pada ajang IFSC Climbing Worldcup di Villars, Swiss (4-6 Juli 2019) dan Chamonix, Prancis (11-13 Juli 2019)," kata Hendra dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Targetnya adalah mempertahankan masuk peringkat 20 besar dunia," ujar Hendra.

Baca Juga: Spiderwoman Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Jadi Runner-up pada Seri Kejuaraan Dunia di Wujiang

Ada lima atlet pelatnas yang masuk peringkat dunia. Pada bagian putra, Aflian M Fajri menduduki peringkat kelima, Aspar Jaelolo peringkat ketujuh, dan Fatchur Roji peringkat kesembilan.

Aries Susanti Rahayu menempati peringkat keempat dan Nurul Iqamah di peringkat ke-20 pada bagian putri.

Fatchur Roji mengatakan ia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ia mengaku senang bisa masuk dalam pelatnas dan berlatih dengan atlet lainnya. Hal ini memberinya motivasi untuk terus menampilkan yang terbaik.

"Saya akan memberikan yang terbaik dan saya ingin bisa mempertahankan posisi di peringkat 20 besar dunia," ucap Fatchur.

Selain diikuti atlet Pelatnas, simulasi ini diikuti atlet dari berbagai daerah seperti dari DIY, Gresik, DKI Jakarta, NTB, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Bengkulu.

Total ada 66 atlet yang terdiri dari 41 putra dan 25 putri yang ikut serta dalam simulasi tersebut.

Manajer tim nasional panjat tebing Indonesia, Pristiwawan Buntoro, mengungkapkan bahwa dengan adanya simulasi ini akan memotivasi atlet karena persaingan semakin ketat.

"Selain itu dengan simulasi ini kami mengakomodasi kepentingan daerah menuju prakualiifikasi PON yang terbagi dalam tiga zona," tutur Pristiawan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : FPTI

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X