Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Indonesia Open 2019 - Jonatan dan Anthony Diharapkan Capai Daya Juang seperti Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Kamis, 27 Juni 2019 | 20:45 WIB
 Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting saat upacara pengalungan
TRIBUNNEWS.COM
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie bersama Anthony Sinisuka Ginting saat upacara pengalungan

BOLASPORT.COM - Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi andalan tunggal putra Merah Putih pada Indonesia Open 2019 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli.

Jonatan Christie yang menjadi unggulan keenam akan menghadapi Rasmus Gemke (Denmark) pada babak pertama Indonesia Open, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang menempati unggulan ketujuh dijadwalkan menjumpai Lu Guangzhu (China).

"Kami pasang target final dan juara untuk sektor tunggal putra. Setiap sektor pasti akan menargetkan hal yang sama," kata pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Ho, ditemui BolaSport.com di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta.

"Tidak mudah untuk mewujudkannya, harus dilihat dari undian (drawing) karena tunggal putra belum konsisten. Tetapi, saya tidak harus khawatir," ucap Hendry Saputra Ho.

Saat ini, persaingan tunggal putra dunia rata-rata diisi oleh Chen Long (China), Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China), dan Chou Tien Chen (Taiwan).

"Kami tetap berharap dan harus bisa mengejar. Saya optimistis karena yang penting bagaimana bisa fokus. Kami juga ingin Jonatan dan Anthony daya juangnya seperti Asian Games 2018," aku Hendry.

Hasilnya pada Asian Games 2018, Jonatan mampu mempersembahkan keping medali emas, sedangkan Anthony meraih perunggu.

Menurut Hendry, tunggal putra saat ini yang relatif konsisten adalah Kento Momota.

"Bukan tidak ada jeleknya (Momota). Contohnya, Beberapa kali Ginting bisa kalahkan Momota. Seorang Momota juga bisa dikalahkan Jonatan," ujar Hendry.

Baca Juga:  Inilah Susunan Wakil Indonesia pada Kejuaraan Asia Junior 2019

"Kalau China punya Shi Yuqi an ketika ketemu Jonatan ada masalah. Dia juga pernah dikalahkan Daren Liew di Malaysia. Jadi, saya liat tidak banyak pemain yang bisa terus konsisten. Bukan tidak bagus, tetapi konsisten untuk main bagus."

Performa Jonatan dan Anthony juga kini menjadi sorotan banyak pihak setelah menduduki tujuh besar dunia.

"Dengan tekanan tersebut, saya selalu optimis saja. Saya rasa bukan tekanan, tetapi sesuatu kritik, arahan, dan acuan kami lebih meningkatkan diri. Kalau standarnya sudah bagus, kami coba tingkatkan lagi," tutur Hendry.

"Dari situ, kami harus lebih menyadari apakah kami belum mencapai standar yang kam inginkan. Tidak semudah itu. Ada perkembangan, tetapi kalau untuk mencapai peringkat kesatu sampai kedua dunia, kami lihat dari akumulasi dulu sampai sekarang."

Hendry mengatakan bahwa sektor tunggal putra mengalami kemajuan dalam kurun waktu empat tahun.

Baca Juga: Sempat Alami Masalah Kesehatan, Goh Soon Huat Dikabarkan Mulai Membaik

"Kami ingin mencapai peringkat pertama dan tidak semudah itu. Masing-masing pemain ada tingkat kecerdasan, daya juang, pikiran, dan bagaimana mengatasinya," kata Hendry.

"Kritik yang diberikan kepada kami akan coba kami diskusikan. Bagi kami malah lebih bagus supaya kami berjaga-jaga."

Hingga pertengahan musim 2019, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting telah mencatat hasil cukup positif.

Jonatan sudah meraih dua gelar juara, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.

Sementara itu, Anthony telah mendapat satu runner-up dari Singapore Open 2019 dan Australian Open 2019.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X