Azzahra Permatahani kembali menyumbang dua medali emas.
Emas pertama didapat dari nomor 200 meter gaya punggung putri Grup-1 (kategori usia 16-18 tahun) dengan catatan waktu 2 menit 20.42 detik.
Ia lalu mendulang emas kedua pada nomor 400 meter gaya ganti putri Grup 1 dengan catatan 04 menit 56.40 detik.
Dari bagian putri grup-2 (usia 14-15 tahun), Adelia meraih emas pada nomor 100 meter gaya dada putri dengan catatan 1 menit 12.97 detik.
Catatan tersebut sekaligus memecahkan rekor kelompok umur nasional dimana rekor lama 01:13.48 detik yang tercipta di Festival Akuatik 2019 lalu.
"Ini turnamen kedua saya setelah yang pertama di Brunei Darussalam. Saya bersyukur bisa kembali menyumbang medali emas. Semoga ini jadi motivasi untuk berprestasi," kata Adelia, dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PRSI.
Baca Juga: Mau Digaji Berapa pun, Kylian Mbappe Ogah Perpanjang Kontrak di PSG
Bagian putra tidak mau kalah menyumbangkan emas.
Farrel Armandio Tangkas juga mempersembahkan medali emas di nomor 200 meter gaya punggung grup-1 dengan catatan waktu 2 menit 04.85 detik.
Total, Indonesia sudah menyabet delapan emas pada kompetisi renang junior se-Asia Tenggara tersebut setelah hari pertama juga menyabet empat emas.
Indonesia juga meraih medali perunggu via Elysha Chloe Pribadi dari nomor 100 meter gaya dada.
Elysha menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 1 menit 16,48 detik.
Dua medali perunggu lain diberikan Angel Gabriel Yus pada nomor 200 meter gaya bebas grup-1 dengan catatan 02 menit 06.70 detik, dan Andi Muhammad Nurizka di nomor 100 m gaya dada grup 1 dengan waktu 01 menit 05.13 detik.
Selain itu, Cahya Erinjaya menyumbang medali perak pada nomor 100 meter gaya dada grup-2 meraih medali perak dengan catatan satu menit 08.22 detik.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PRSI |
Komentar