Meski demikian, Scaloni mencoba memandang secara positif kekalahan Albiceleste dari musuh bebuyutannya tersebut.
"Itu pertandingan terbaik yang kita mainkan karena kami unggul dalam hal jumlah peluang. Brasil di final, tetapi kami tahu kami layak. Keberunungan tidak di sisi kami. Kami percaya kami lebih superior," ujarnya.
Scaloni: I do not think it's time to answer that question (about continuity), it's a time to be with my players. pic.twitter.com/AR1Sn8K8QN
— Argentina Soccer 11 ???????? (@ArgSoccer11) 3 July 2019
Baca Juga: Copa America 2019 - Dua Pelanggaran di Kotak Penalti Brasil yang Luput dari VAR
Gol kedua Brasil lahir melalui skema serangan balik pada menit ke-71.
Namun mereka memeroleh bola saat Argentina sedang menyerang.
Sergio Aguero yang memimpin serangan melakukan sentuhan satu-dua kepada Lautaro Martinez. Striker Inter kemudian memberikan bola kepada Messi.
Messi mengarahkan bola ke Aguero, namun tanpa mengambil bola, Dani Alves menjatuhkan striker Man City itu di dalam kotak penalti.
Wasit hanya membiarkan insiden itu terjadi, dan beberapa menit kemudian Brasil mencetak gol kedua.
What was that...#BRAxARG #Argentina #Brazil #DaniAlves #Messi #ArgentinavsBrazil #BrazilvsArgentina #CopaAmerica2019 #CopaAmerica #DiMaria #Otamendi #Firmino #Coutinho #Aguero #VamosArgentina #Alisson pic.twitter.com/QPGaACO2oA
— Feliz Karen News (@felizkrennews) 3 July 2019
Lionel Messi dan Sergio Aguero juga bereaksi keras dengan keputusan wasit usai laga.
"Brasil tak sebagus kami. Mereka hanya mencetak gol lebih dahulu dan gol kedua datang dari penalti untuk Aguero yang tak diberikan," ucap Messi seperti dikutip dari Daily Mail.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Mail, mundoalbiceleste.com, Goal |
Komentar