Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kontroversi Alex Morgan, Apa Maksud Sebenarnya Si Predator Cantik Lakukan Selebrasi Minum Teh?

By Bagas Reza Murti - Rabu, 3 Juli 2019 | 18:55 WIB
Striker timnas putri AS, Alex Morgan, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Inggris dalam semifinal Piala Dunia Wanita 2019, Selasa (2/7/2019).
TWITTER.COM/FIFA WOMENS WORLD CUP
Striker timnas putri AS, Alex Morgan, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Inggris dalam semifinal Piala Dunia Wanita 2019, Selasa (2/7/2019).

BOLASPORT.COM - Selebrasi wakil kapten Amerika Serikat, Alex Morgan menuai kontroversi setelah ia melakukan gerakan meminum teh usai menjebol gawang Inggris pada babak semifinal Piala Dunia Wanita 2019, di Groupama Stadium, Selasa (2/7/2019).

Timnas putri Amerika Serikat mampu memenangkan laga dengan skor 2-1 atas Inggris.

AS unggul lebih dulu berkat gol Christen Press saat laga berjalan 10 menit.

Inggris menyamakan kedudukan via Ellen White pada menit ke-19.

Gol penentu kemenangan AS dicetak oleh sang kapten, Alex Morgan yang tampil menggantikan Megan Rapinoe menggunakan ban kapten.

Pada menit ke-31, striker berjulukan Predator Cantik itu mengukir gol indah lewat sundulan dari umpan Kelley O'Hara.

Skor 2-1 menjadi hasil akhir laga, dan membawa timnas Amerika Serikat melaju ke babak final.

Baca Juga: Pelatih Argentina: Gol Kedua Brasil Tidak Sah!

Pahlawan kemenangan AS, Alex Morgan menjadi headline pemberitaan berbagai media. Selain karena golnya, Morgan juga diberitakan karena selebrasi kontroversialnya.

Usai mencetak gol kemenangan, Alex Morgan melakukan gestur meminum teh sebagai gerakan selebrasinya.

Ia pun menjelaskan mengapa orang-orang penasaran dengan aksi selebrasinya tersebut.

"Saya ingin membuatnya menarik," kata Morgan seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Saya tahu Megan Rapinoe punay berbagai selebrasi terbaik. Saya hanya ingin menampilkan yang tyerbaik pada laga ini."

"Saya rasa tim ini terlalu banyak menerima kritikan dan sebagainya. Saya rasa kami tidak menempuh jalur mudah untuk melalui turnamen ini dan itulah tehnya," ujar penyerang Olympique Lyon tersebut.

Baca Juga: Copa America 2019 - Dua Pelanggaran di Kotak Penalti Brasil yang Luput dari VAR

Lalu apa arti sebenarnya selebrasi meminum teh yang dilakukan Alex Morgan?

Selebrasi Alex Morgan bisa diartikan secara mendalam mengingat hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris.

Teh merupakan minuman tradisional bangsa Inggris. Pertama kali, diperkenalkan oleh Catherine de Bragaza, istri Raja Charles II pada 1662 sebagai minuman utama bangsawasn-bangsawan Inggris.

Seperti yang dikutip BolaSport.com dari Time.com, selebrasi ini bisa diartikan sebagai sindiran Amerika Serikat terhadap Inggris, yang diperingati pada 4 Juli 1776, tanggal yang berdekatan dengan diadakannya pertandingan antara AS vs Inggris.

Selebrasi minum teh Alex Morgan juga bisa diartikan sebagai pengingat dengan aksi Boston Tea Party, yaitu sebuah aksi protes yang dilakukan warga AS untuk menentang praktek pajak tanpa wakil yang dilakukan Inggris untuk negara-negara koloninya.

Dalam aksi yang dilakukan pada 16 Desember 1773, warga AS membuang sebanyak 342 peti teh ke pelabuhan Boston.

Selebrasi minum teh Alex Morgan ini sempat menuai kontroversi dan menuai kecaman dari suporter Inggris.

Bintang timnas Inggris yang bermain untuk Juventus, Lianne Sanderson melabeli selebrasi Morgan sebagai hal yang 'tak disukai'.

Baca Juga: Gelandang Tengah Juventus Bejibun, Adrien Rabiot Mau Dipasang di Mana?

"Saya pikir Alex pantas mencetak gol tersebut, tetapi saya tidak senang dengan selebrasinya," ujarnya.

"Saya bukan peminum teh tetapi kami terhubung (dengan budaya itu) jadi saya pikir aksi itu sedikit tidak menghormati (Inggris)," tambahnya.

Namun beda halnya dengan suporter maupun rakyat Amerika Serikat yang senang dengan selebrasi Morgan.

Seperti yang dicuit mantan ibu negara sekaligus eks calon Presiden AS, Hillary Clinton di twitter.

Ia seperti mengamini sindiran yang dilakukan Morgan untuk Inggris.

"Selamat kepada pemain timnas putri AS telah mendapatkan 'teh' itu menuju final," cuit Hillary Clinton.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : time.com, Mirror

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X