Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gestur Kontroversial Gabriel Jesus Disebut Munafik oleh Publik Argentina

By Bagas Reza Murti - Senin, 8 Juli 2019 | 13:58 WIB
Penyerang Brasil, Gabriel Jesus menangis di lorong setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Roberto Tobar akibat melanggar Carlos Zambrano pada final Copa America 2019, Minggu (7/7/2019).
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Penyerang Brasil, Gabriel Jesus menangis di lorong setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit Roberto Tobar akibat melanggar Carlos Zambrano pada final Copa America 2019, Minggu (7/7/2019).

BOLASPORT.COM - Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus sukses menjadi bintang utama pada laga final Copa America 2019. Selain mencetak dua gol dan kena kartu merah, Jesus juga mendapat sorotan negatif dari publik Argentina karena gesturnya.

Gabriel Jesus sukses mencuri perhatian dalam laga final Copa America 2019 saat Brasil bertemu Peru di Stadion Maracana.

Striker bernomor punggung 9 menyumbang salah satu gol kemenangan yang dicetak Selecao.

Namun di satu sisi, ia juga merugikan tim karena harus diusir wasit saat pertandingan memasuki menit ke-70.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Jesus memprotes tindakannya yang tidak terlalu keras saat melanggar Carlos Zambrano hingga menghasilkan kartu merah.

Baca Juga: Nomor Punggung 7 Ronaldo di Real Madrid sudah Dipesan untuk Hazard

Penyerang Manchester City tersebut menolak meninggalkan lapangan.

Pada akhirnya ia menendang botol air di pinggir lapangan dengan kondisi marah, lalu memukul alat VAR sembari menjelaskan kekesalannya bahwa wasit membuat keputusan salah.

Setelah masuk ke dalam lorong menuju ruang ganti, ia menangis tersedu-sedu seolah sangat tidak menerima keputusan wasit.

Brasil keluar sebagai juara Copa America 2019 setelah mampu menaklukkan Peru dengan skor 3-1 di Stadion Maracana.

Tim Samba sukses mencetak tiga gol melalui Everton (menit ke-15'), Gabriel Jesus (45+3'), dan sepakan penalti Richarlison (90').

Sementara itu, gol balasan Peru dicetak oleh Paolo Guerrero (44') melalui eksekusi penalti.

Baca Juga: Lawan Persija Jakarta, Robert Alberts Minta Persib Harus Lebih Kuat

Selain dua momen yang menyita perhatian publik kepada Gabriel Jesus, ada satu momen lagi yang disoroti khususnya oleh publik Argentina.

Momen saat Gabriel Jesus meninggalkan lapangan adalah yang paling disorot.

Gabriel Jesus melakukan aksi tangan kanan di atas tangan kiri, diikuti gerakan tangan kanan yang seolah ingin meminta keadilan.

Gestur ini dikritisi publik Argentina sebagai sikap munafik yang dilakukan Gabriel Jesus.

Mereka beranggapan jika Brasil tidak harus bersikap demikian karena memang telah diuntungkan oleh wasit sehingga meraih trofi Copa America 2019.

Banyak yang memberi plesetan Brasil sebagai 'Varsil', merujuk kepada keputusan-keputusan VAR yang memihak Brasil.

Perseteruan Brasil dan Argentina memang kembali meruncing setelah Albiceleste dikalahkan Selecao pada laga semifinal dengan skor 0-2.

Kapten Argentina, Lionel Messi bahkan tak ragu menyebut jika Copa America 2019 telah diatur oleh CONMEBOL untuk memenangkan Brasil.

"Saya pikir turnamen ini memang diatur agar Brasil menjadi juara," ucap Messi dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Saya harap wasit dan petugas VAR tak kembali curang sehingga Peru bisa juara, meskipun saya pikir itu sulit," tambahnya.

Pernyataan kontroversial Messi ini pun telah direspons secara tegas oleh CONMEBOL.

"Tuduhan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap kompetisi, semua pemain, dan ratusan profesional dari CONMEBOL yang sejak 2016 telah bekerja tanpa lelah untuk menjadikan sepakbola Amerika Selatan transparan," tulis pernyataan resmi dari CONMEBOL, seperti dikutip BolaSport.com dari Clarin.

Baca Juga: Breaking News, Polda Izinkan Laga Persija Vs Persib di SUGBK

Sementara kapten Brasil, Dani Alves tidak setuju dengan pernyatan Messi.

Menurut bek Paris Saint-Germain itu menyatakan Brasil layak menjadi juara karena telah bekerja keras.

"Saya tak setuju dengan apa yang ia katakan," kata Alves dikutip dari Goal

"Kami sudah berjuang keras untuk menjadi juara. Keringat kami telah bercucuran."

"Saya mengerti Messi sedang galau, tetapi saya tak sepakat bahwa ajang ini sudah diatur. Sebab, kami berjuang keras demi meraih juara," ucapnya lagi.

Brasil juara Copa America 2019 usai mengalahkan Peru di final.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Brasil juara Copa America 2019 usai mengalahkan Peru di final.

Copa America 2019 menjadi trofi ke-9 Selecao di ajang tersebut.

Kemenangan ini juga mengakhiri dahaga Brasil akan trofi Copa America yang sudah menjangkit selama 12 tahun.

Kali terakhir Brasil menjuarai turnamen antarnegara level kontinental tertua di dunia itu adalah pada 2007.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : mirror.co.uk, goal.com, Clarin

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X