Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pesan Khusus Ibu Adrian Mattheis Jelang ONE: Masters of Destiny

By Septian Tambunan - Rabu, 10 Juli 2019 | 20:45 WIB
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis.
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis.

BOLASPORT.COM - Para atlet mixed martial arts (MMA) dunia sudah mulai bersiap di Kuala Lumpur, Malaysia, jelang pergelaran ONE: Masters of Destiny pada 12 Juli mendatang.

Ajang ini akan menampilkan berbagai laga berkelas dunia, di mana pertandingan puncak malam itu menampilkan pertemuan kembali Petchmorakot Petchyindee Academy melawan Giorgio "The Doctor" Petrosyan dalam babak perempat final ONE Featherweight World Grand Prix.

Pertandingan lainnya yang sangat dinanti publik adalah duel divisi strawweight wanita, antara juara dunia "Unstoppable" Angela Lee dan pemegang delapan gelar juara dunia Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) dari Brasil, Michelle Nicolini.

Salah satu petarung kebanggaan Indonesia, Adrian "Papua Badboy" Mattheis, juga akan bertanding dalam pembukaan ajang ONE: Masters of Destiny.

Baca Juga: Perjalanan Berat Atlet India Gurdarshan Mangat Menuju ONE Championship

Adrian Mattheis akan melawan pesaingnya dalam divisi strawweight asal China, Li Zhe.

Adrian tiba di Negeri Tirai Bambu pada hari Selasa (9/7/2019) bersama pelatihnya, Zuli Silawanto.

"Kami hanya berdua tiba di Malaysia, sedangkan tiga orang anggota tim pendukung baru akan tiba hari Rabu," kata atlet berdarah Ternate ini seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.

"Setiba di Kuala Lumpur, saya langsung menjalani medical check-up dan timbang berat badan. Hasilnya sudah oke."

"Saya hanya harus menjaga berat badan, beristirahat, dan melakukan latihan ringan menggunakan fasilitas gym di hotel saja," ucap Adrian menambahkan.

Baca Juga: Analisis Pertandingan Petchmorakot Lawan Giorgio di ONE: Masters of Destiny

Sayangnya, ibunda dari "Papua Badboy" hanya dapat mendukung melalui doa dari Jakarta, selain tentunya juga akan menonton langsung tayangan ONE: Masters of Destiny melalui aplikasi ONE Championship.

"Mama nanti akan melihat pertandingan lewat ponsel, ditemani salah satu tetangga terdekat rumah kami," ujar Adrian Mattheis.

"Mama bilang, jangan lupa siapa penciptamu. Kamu lakukan saja apa yang harus kamu lakukan dan selebihnya biarkan Tuhan yang bekerja," ujar atlet Tigershark Fighting Academy ini.

Adapun Li Zhe, yang akan menjadi lawan Adrian, adalah salah satu atlet jebolan ONE: Heroes Series dengan catatan memukau.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis.
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis.

Li mendalami BJJ dan tergabung dalam Longyun MMA, di mana ia memenangi tiga dari empat laga yang diselenggarakan ONE melalui submission dengan beragam teknik choke yang luar biasa.

Akan tetapi, catatan rekor Adrian pun juga sangat baik, dengan dua kemenangan dalam laga debut di ONE Strawweight Indonesia Tournament pada tahun 2016.

Walau sempat mengalami kekalahan saat menghadapi mantan pemegang gelar dunia divisi strawweight, Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke, Adrian tetap semangat dan disiplin.

Ujian "Papua Badboy" dimulai dalam laga ONE: Total Victory, di mana ia mengalahkan atlet asal Kamboja, Phat Soda.

Semangat tinggi membuat Adrian Mattheis bangkit dari hasil buruk melawan Rene "The Challenger" Catalan dalam ONE: Quest for Power di Jakarta.

Baca Juga: Adrian Mattheis Hadapi Tantangan Terberat pada ONE: Masters of Destiny

Adrian pun terus mengasah diri dan bangkit dengan memenangi pertandingan di ajang ONE: Conquest of Heroes melawan petarung Tanah Air, Angelo "The Unicorn King" Bimoadji.

Terlepas dari berbagai catatan baik sejak bergabung dengan ONE pada bulan Agustus 2016, Adrian mengaku masih merasakan tekanan yang besar setibanya di Malaysia.

"Ada tekanan yang terasa berbeda karena setelah tiba, kita harus langsung menyesuaikan diri dulu dengan suasana di sini," kata atlet berusia 27 tahun ini.

"Bersama dengan pelatih, saya langsung menjalani jadwal aktivitas mendekati pertandingan," ucap Adrian menambahkan.

Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis (kiri).
ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal Indonesia, Adrian Mattheis (kiri).

Namun, ada satu hal yang selalu berhasil menenangi Adrian dalam menghadapi setiap pertandingan.

"Saya selalu membawa sebuah Alkitab kecil kemanapun saya pergi, termasuk untuk bertanding di manapun juga," ujar Adrian Mattheis.

Adrian pun menyampaikan pesan khusus bagi para pendukungnya dan penggemar MMA di Indonesia.

"Saya hanya mau bilang agar kita semua jangan lupa selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini,” ujar pahlawan asal Papua itu.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : onefc.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X