Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dikerjai Wasit saat Kalah dari Barito Putera, CEO Bali United Meradang

By Taufan Bara Mukti - Senin, 15 Juli 2019 | 18:24 WIB
Striker Barito Putera, Rafael Silva coba dihentikan pemain Bali United, Melvin Platje pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Martapura, 14 Juli 2019.
BANJARMASINPOST.CO.ID/APUNK
Striker Barito Putera, Rafael Silva coba dihentikan pemain Bali United, Melvin Platje pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman, Martapura, 14 Juli 2019.

BOLASPORT.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyesalkan dua gol timnya yang dianulir oleh wasit Iwan Sukoco saat melawan Barito Putera.

Bali United menelan kekalahan pertama musim ini setelah takluk 0-1 di kandang Barito Putera pada pekan kesembilan Liga 1 2019, Minggu (14/7/2019).

Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut dilesatkan oleh Rafael Silva pada menit ke-81.

Kepemimpinan wasit Iwan Sukoco menjadi kontroversi karena keputusan yang ia buat.

Baca Juga: Satu Pemain Persib Dapat Keistimewaan Peran dari Robert Rene Alberts

Sebelum gol Rafael Silva tercipta, Bali United sempat dua kali membobol gawang Barito yang dikawal Aditya Harlan.

Akan tetapi, kedua gol tersebut karena dinilai oleh wasit Iwan Sukoco sebagai pelanggaran.

Pada akhir babak pertama Melvin Platje sukses menggetarkan jala gawang Barito, namun ia lebih dulu dianggap offside oleh Iwan Sukoco.

Kemudian pada babak kedua Ricky Fajrin juga mencetak gol melalui skema tendangan bebas.

Namun pemain timnas Indonesia itu dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap Aditya Harlan.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, berang dengan kekalahan yang didapatkan timnya.

Baca Juga: Robert Rene Alberts Sayangkan Stadion Jalak Harupat yang Sepi Bobotoh

Pasalnya, menurut Yabes, kemenangan Bali United dirampas oleh keputusan wasit yang tidak tepat.

Oleh karena itu, Yabes berencana melayangkan protes kepada Komite Wasit PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

"Kami akan melakukan apapun yang diperlukan," ucap Yabes Tanuri dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Bali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MelvinPlatje (@melvinplatje9) on

Menurut Yabes, wasit yang bertugas di Liga 1 kurang pelatihan sehingga keputusan yang diambil kurang tepat.

Apalagi, lanjut Yabes, Iwan Sukoco terkenal kerap melakukan kesalahan saat memimpin jalannya pertandingan.

"Kejelian wasit harus diperhatikan lagi. Ini kejadian (keputusan) yang sering dilakukan wasit ini (Iwan Sukoco)," ujar Yabes menambahkan.

Baca Juga: Lawan Persipura Jayapura, Madura United Boyong 4 Pemain Asal Papua

Adik Exco PSSI Pieter Tanuri itu juga mengimbau agar wasit mendapatkan pelatihan tambahan agar kesalahan serupa tak terulang.

Yabes juga menilai Liga 1 2019 seharusnya sudah memanfaatkan kemajuan teknologi seperti Video Assistant Referee (VAR) dan goal-line technology.

"Banyak pelatihan lagi. Pelatihannya kurang tentang wasit, atau dibutuhkan alat tambahan. Mungkin wasit gawang bisa dipakai," kata Yabes.

Striker Bali United, Melvin Platje, saat membela timnya melawan Perseru Badak Lampung FC pada pekan keenam Liga 1 2019.
BALIUTD.COM
Striker Bali United, Melvin Platje, saat membela timnya melawan Perseru Badak Lampung FC pada pekan keenam Liga 1 2019.

"Yang lihat onside atau offside itu seorang hakim garis. Kalau mau pakai Video Assistant Referee (VAR) sebenarnya tak mahal kok, itu investasi jangka panjang bagi Liga 1 Indonesia," ujarnya.

Pada laga tersebut empat pemain Bali United yakni Brwa Nouri, Paulo Sergio, Andhika Wijaya, dan Melvin Platje dihadiahi kartu kuning oleh Iwan Sukoco.

Akibatnya, Brwa Nouri tak bisa tampil pada laga selanjutnya saat Bali United away ke Stadion Surajaya, markas Persela Lamongan, Kamis (18/7/2019).

Baca Juga: Ada Rasa Bangga Bagi Rahmad Darmawan Bila Melawan Persija Jakarta

Willian Pacheco juga tak bisa dimainkan pada laga itu karena mendapat kartu merah saat melanggar pemain Barito Gavin Kwan Adsit.

Kekalahan pertama musim ini membuat Bali United harus kehilangan tampuk pimpinan klasemen sementara Liga 1 2019.

Posisi Bali United digeser PS Tira-Persikabo yang sama-sama mengoleksi poin 16 namun unggul agresivitas gol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini adalah tim terbaik pekan ke-8 Liga 1 2019 versi @bolasportcom ada pemain idolamu? #Liga1 #liga12019 #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X