BOLASPORT.COM - Gugur pada babak pertama Indonesia Open 2019, ada sedikit cerita mengenai persiapan Tommy Sugiarto pada turnamen tersebut.
Tommy Sugiarto tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2019 setelah dikalahkan oleh Chen Long dengan skor 20-22, 21-14, dan 17-21, Rabu (17/7/2019).
Ada cerita menarik mengenai persiapan Tommy untuk menghadapi ajang BWF Super 1000 tersebut.
Seperti diketahui, pebulu tangkis berusia 31 tahun tersebut sudah keluar dari Pelatnas PBSI sejak terakhir berada di sana pada 2015.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Chen Long Sanjung Permainan Tommy Sugiarto
Saat itu, PBSI mengungkapkan bahwa kepergian Tommy dikarenakan sang pemain merasa performanya kurang berkembang.
Ia menyatakan bahwa mempersiapkan diri untuk Indonesia Open 2019 secara profesional bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Tommy Akui Chen Long Bermain Lebih Baik
Salah satunya, Tommy harus berusaha untuk menyiapkan sponsor demi menunjang kebutuhannya untuk menghadapi turnamen.
Pebulu tangkis tunggal putra tersebut membeberkan persiapannya menjelang Indonesia Open 2019.
"Ya, saya melakukan persiapan seperti melakukan sparing, sewa lapangan, dan membayar pelatih. Semuanya saya lakukan secara mandiri," kata Tommy.
Pada turnamen Indonesia Open 2019, ia menceritakan kesulitannya mendapatkan sponsor.
"Jujur, saya sulit untuk mendapatkan sponsor dari Indonesia. Untuk ajang ini saya mendapatkan sponsor asal China," ujar Tommy menjelaskan.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Kurang Fokus Jadi Biang Kekalahan Fitriani
Dirinya mengungkapkan akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia meskipun tidak lagi berada di Pelatnas.
Selain sponsor, Tommy mengakui bahwa dukungan dan motivasi dari keluarga yang membuatnya belum berpikir untuk berhenti bermain.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar