BOLASPORT.COM - Persib Bandung bertamu ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, disertai bayangan performa bagus dari mantan pemainnya, Makan Konate, yang kini memperkuat kubu lawan.
Arema FC bersiap menjamu Persib Bandung pada laga tunda pekan keempat Liga 1 2019, Selasa (30/7/2019) dengan kick-off pukul 18.30 WIB.
Untuk Persib, partai tandang ke Malang membuka kembali peluang mereka bertemu dengan eks gelandang andalan yang kini berbaju Arema FC, Makan Konate.
Pemain asal Mali tersebut memiliki kenangan saat menjadi anggota Skuad Maung Bandung pada 2014-2015.
Perannya terhitung vital di lini tengah Persib dengan membantu klub menjuarai Indonesia Super League 2014.
- Baca Juga: Nilmaizar Mendebat Wasit Laga Persela Vs Borneo FC: Pasal Berapa?
- Baca Juga: Kronologi Insiden 2 Kartu Merah, Wasit Dikejar hingga Suporter Kepung Pintu Keluar Stadion di Laga Persela Vs Borneo FC
- Baca Juga: Hasil Liga 1, Sampai 122 Menit Persela dan Borneo FC Imbang dengan Insiden 2 Kartu Merah dan 2 Penalti
- Baca Juga: Pertandingan Terlama di Liga Inggris Tak Ada Apa-apanya Dibanding Laga Persela Vs Borneo FC
Kini, Persib wajib mewaspadai peluang sang mantan yang mungkin saja menyulitkan mereka dalam pertandingan nanti.
Maung Bandung memiliki pengalaman beberapa kali disakiti oleh eks pemain ataupun pelatih mereka.
Kejadian terbaru di Liga 1 2019, Persib menyaksikan gawang dibobol eks bomber mereka, Ilija Spasojevic, saat Bali United menang 2-0 di Bandung, Jumat (26/7/2019).
Spaso pernah berseragam Persib pada 2014-2015 dan jadi bagian tim Persib saat juara Piala Presiden 2015.
Setelah meninggalkan Persib, ia memperkuat Melaka United, Bhayangkara FC, dan kini Bali United.
Bomber timnas Indonesia kelahiran Montenegro itu pun menolak merayakan gol keduanya buat Bali United dalam laga tersebut sebagai aksi respek.
"Ya, ini gol pertama saya ke gawang Persib setelah meninggalkan Bandung," kata Spaso seusai laga.
"Sebagai striker tentu saya senang mencetak gol, tetapi saya tak mungkin selebrasi karena hormati bobotoh," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Persib merasakan pahitnya dipukul Persebaya Surabaya, yang dipoles eks pelatih mereka, Djadjang Nurdjaman.
Pada duel pekan ketujuh Liga 1 2019 di Surabaya, Maung Bandung ditaklukkan Persebaya 0-4 (5/7/2019).
Sebelum itu, Djanur - sapaan akrab Djadjang - juga membawa Persebaya menekuk Persib 4-1 pada laga pekan ke-26 Liga 1 2018 dan 3-2 di Piala Presiden 2019.
- Baca Juga: Arema FC Vs Persib - 3 Poin Jadi Target Ghozali Siregar di Markas Singo Edan
- Baca Juga: Arema FC Vs Persib, Robert Alberts Komentari Absennya Ndouassel
- Baca Juga: Ezechiel Ndouassel Absen Bela Persib, Pelatih Arema FC Kegirangan
Kembali ke Liga 1 2019, pada laga pekan keenam di akhir Juni, Persib tercoreng kekalahan 1-2 saat menjamu Bhayangkara FC.
Tidak tanggung-tanggung, dua mantan pemain merekalah yang menyebabkan hasil negatif itu.
Mereka ialah Jajang Mulyana, jebolan tim junior Persib, dan Herman Dzumafo, sang penentu kemenangan Bhayangkara lewat gol di menit ke-89.
Dzumafo mengais rezeki di Persib pada 2012-2013 sebelum dibarter dengan Hilton Moreira ke Sriwijaya FC.
Rontoknya Persib di ajang Piala Indonesia 2018 juga tak lepas dari andil mantan figur sentral yang dipuja Bobotoh.
Maung Bandung kandas pada babak perempat final di tangan Borneo FC, yang tak lain dilatih "Abah" Mario Gomez, nakhoda kapal Persib musim lalu.
- Baca Juga: Mantan Striker Persib Bandung dan Eks Mitra Kukar Juara Piala FA Malaysia
- Baca Juga: Bus Persib Bandung Mogok dalam Perjalanan Menuju Markas Arema FC
Bagi Makan Konate sendiri, menjebol gawang Persib bukan hal asing.
Sebagai pemain Arema FC, dia pernah melakukannya ke gawang sang mantan pada partai leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018.
Saat itu, satu gol Konate tak cukup membantu Arema lolos ke fase selanjutnya karena kalah agresivitas tandang (1-1, 2-2).
Kini, Konate sedang dalam performa impresif berbekal catatan 4 gol dalam 3 laga terakhir yang dilakoni Arema FC.
Melihat tren tersebut, bukan tak mungkin trauma tersakiti mantan kembali membayangi skuad Persib di Kanjuruhan nanti.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar