BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, bercita-cita mengikuti jejak dua senior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses menguasai dua turnamen elite beruntun, Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra menciptakan all Indonesian final pada kedua turnamen tersebut.
Dua laga final tersebut dimenangi Marcus/Kevin.
Total, sepanjang tahun 2019, pasangan berjulukan Minions tersebut sudah tiga kali menang atas Ahsan/Hendra.
Semuanya terjadi pada babak final.
Marcus/Kevin sebelumnya juga menang atas pasangan yang kerap disebut The Daddies tersebut pada Indonesia Masters 2019, Januari lalu.
Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra pun ingin mengikuti jejak Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Kento Momota Juga Pilih Mengundurkan Diri
"Tentu saja keinginan mengejar Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra itu ada karena mereka idola saya," kata Sabar, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Namun, dia paham ada banyak aspek yang harus diperbaiki jika ingin mengejar para kompatriotnya itu.
"Saya dan Frengky harus meningkatkan power, ketenangan, dan juga jam terbang kami," tutur dia melanjutkan.
Senada dengan sang partner main, Frengky mengatakan bahwa dia ingin mencontoh kepribadian dan etos kerja Marcus/Kevin serta Ahsan/Hendra.
"Saya ingin mencontoh kepribadian mereka dan cara mereka berlatih. Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sangat fokus saat latihan. Di lapangan juga mereka tampil total dan seratus persen," ucap Frengky.
Sabar/Frengky saat ini berada di peringkat ke-52 dunia.
Mereka baru saja tersisih pada babak pertama Thailand Open 2019, Rabu (31/7/2019) setelah kalah 13-21, 13-21 dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Setelah Thailand Open 2019, Sabar/Frengky akan mengikuti turnamen Chinese Taipei Open 2019.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar